Indeks Kitab

Kitab Syarah Tijan Ad-Durori

Karya Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani.
Salah satu kitab yang sangat terkenal di kalangan umat Islam, khususnya di kalangan pondok pesantren. Kitab ini merupakan penjelasan dari kitab risalah Fi Ilmi Tauhid yang ditulis oleh Imam Ibrahim Al-Bajuri (1189 - 1276 H). Isi dari kitab ini menjelaskan tentang ketauhidan dengan mengenal 20 sifat wajib dan sifat mustahil Allah SWT.

Menurut para ulama, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk mempelajari sifat-sifat Allah karena dalam berbagai keterangan dijelaskan bahwa, “Barang siapa mengenal dirinya, maka dia mengenal Tuhannya.” Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengenal pengarang dari kitab Tijan Ad-Durori serta isi yang dibahas di dalamnya.

Terimakasih telah membaca Kitab Kitab Syarah Tijan Ad-Durori, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Syarah Tijan Ad-Durori (PDF)

 

PENULIS              

:

Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

     

 

TAHUN                

:

  M / H

       

 

Tebal                  

:

16 Halaman (PDF)

       

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab Syarah Uqudul Lujain Fi Bayani Huquqiz Zaujain

Karya ulama terkenal Nusantara, yaitu Al-Syaikh al-‘Allamah Abu Abdul Mu’thi Muhammad Nawawi bin ‘Umar bin ‘Arabi al-Bantani al-Jawi al-Syafi’i al-Qadiri (1230-1314H / 1815- 1897 ).

Berbeda dengan Kitab Qurrotul Uyun  (Makna Pesantren) dan Fathul Izar . Kitab Uqudul Lujain/Lijain ini dominan membahas hak-hak antara suami dan istri dalam membina rumah tangga. Sejak dari bab awal, Syarah Uqudul Lijain ini sudah membincang apa saja hak seorang istri kepada suaminya, dan begitu juga sebaliknya.

Kitab ini teridiri atas empat pembahasan ditambah denga penutup . Disini akan dikemukakan setitik gambaran tentang wanita yang pada dasarnya terkait dengan pembahasan-pembahasan sebelumnya. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah seperti yang diharapkan, sehingga materi yang disajikan menjadi lebih luas dan sempurna. Adapun mengenai empat pembahasan tersebut adalah sebagai berikut :

1.  Hak istri atas suami
2.  Hak suami atas istri
3.  Keutamaan shalat di rumah bagi wanita
4.  Larangan bagi laki-laki melihat wanita lain dan sebaliknya.

Di kalangan feminis, Uqudul Lijain banyak mendapatkan kritikan karena dianggap kurang berpihak kepada perempuan. Begitu menurut mereka. Padahal, jika dikaji lebih lanjut, justru Uqudul Lijain inilah yang melindungi hak-hak perempuan di ranah publik.

Terimakasih telah membaca Kitab Syarah Uqudul Lujain Fi Bayani Huquqiz Zaujain,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.  Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Syarah Uqudul Lujain Fi Bayani Huquqiz Zaujain (PDF)

 

PENULIS              

:

Syaikh Nawawi bin Umar al-Bantani al-Jawi

 

 

PENERJEMAH   

:

------------

     

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

---- M / -----H

       

 

Tebal                  

:

24 halaman (PDF)

       

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab Syarakh Fathul Qorib Makna Pesantren

Karya Syekh Muhammad bin Qosim Al-Ghazi (918 H/1512 M). Beliau merupakan penulis syarah (penjelas) dari kitab matan Taqrib yang dikarang oleh Imam Syekh Ahmad bin Husein atau dikenal dengan sebutan Abu Syuja’. Kitab ini disusun berdasarkan tradisi mazhab Syafi’iyyah.

Syekh Abu Syuja’ menulis Matan Taqrib sebab atas permintaan para murid dan teman–temannya. Tujuan penyususn kitab ini supaya orang yang belajar ilmu fiqh dapat mengetahui hukum agama secara singkat dan mudah. Banyak ulama setelah era Imam Abu Syuja’ yang menyusun kitab syarah atas Taqrib miliknya, termasuk salah satunya yaitu Syekh Muhammad Al-Ghazi.

Kitab ini  paling populer di kalangan santri pesantren seluruh pelosok Indonesia. Belum diketahui secara pasti mulai kapan kitab ini dikaji di Indonesia. Syarakh Taqrib digunakan oleh banyak pondok pesantren karena isi bab-babnya ringkas dan padat pembahasannya. Di samping itu juga diksi dan susunan kalimat kitab ini mudah dipahami bagi yang baru belajar membaca kitab kuning. Matan Taqrib yang diuraikan dalam Syarah Fathul Qarib secara umum membahas rukun Islam dan hal-hal yang berkaitan dengan bidang muamalah.

Terimakasih telah membaca Kitab Syarakh Fathul Qorib makna Pesantren,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. 
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Syarakh Fathul Qorib Makna Pesantren (PDF)

 

PENULIS              

:

Syekh Ibnul Qosim Al-Ghozi

 

 

PENERJEMAH   

:

---------------

     

 

PENERBIT           

:

     

 

TAHUN                

:

  M /  H

       

 

Tebal                  

:

73 halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Lihat Kitab

Kitab Syifa'ul Fu'ad Bi Ziyarati Khairil 'Ibad

Karya Sayyid Muhammad Bin Alawi al-Maliki.
Kitab ini menjelaskan tentang keutamaan ziarah di Makam Rasulullah SAW, yang dilengkapi dengan dalil dari hadis-hadis dan pendapat para ulama shalih.

Terimakasih telah membaca  Kitab Syifa'ul Fu'ad Bi Ziyarati Khairil 'Ibad,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. 
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Syifa'ul Fu'ad Bi Ziyarati Khairil 'Ibad (PDF)

 

PENULIS              

:

Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki  Rahimahulloh

 

 

PENERJEMAH   

:

---------------

     

 

PENERBIT           

:

---------------

   

 

TAHUN                

:

  M / H

       

 

Tebal                  

:

178 halaman (PDF)

       

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab Ta'liqot 'ala As Tsamarotul Hajiniyyah Fi Isthilahati Al Fiqhiyyah

KH. Muhammad  Ahmad  Sahal bin Mahfudz bin Abdus Salam Al-Hajini,  salah satu ulama di Indonesia yang memiliki karya monumental dibidang  ilmu-ilmu ke-Islam-an klasik.
Beliau lahir di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, pada 16 Februari 1933.
Disiplin ilmu yang dipelajari Kyai Sahal cukup beragam, mulai dari ilmu nahwu, tafsir, fiqh, hadits, ushul fiqh, tauhid, tasawuf, mantiq, balaghah, dan lain-lain.

Beliau termasuk ulama produktif dalam menulis. Beberapa karyanya bisa dibaca melalui buku atau kitab yang ditulis menggunakan bahasa Arab dan bahasa Indonesia atau beberapa artikel yang menyebar di beberapa media. Seperti kitab Ta'liqot 'ala aAs Tsamarotul Hajiniyyah Fi Isthilahati Al Fiqhiyyah yang selesai beliau tulis pada 26 September 1961. Kitab Tsamarotul Hajiniyah  berbentuk nadzam (semacam bait-bait puisi) yang menjelaskan maksud dari istilah-istilah yang sering digunakan dalam pembahasan ilmu fiqh. Dengan begitu, kitab ini berisi semacam kamus istilah dalam disiplin ilmu fiqh

Terimakasih telah membaca Kitab Ta'liqot 'ala As Tsamarotul Hajiniyyah Fi Isthilahati Al Fiqhiyyah,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.  Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB:

Karya             :  KH. Muhammad Ahmad Sahal bin Mahfudz bin Abdus Salam al-Hajini
Judul Kitab   :  TA’LIQOT’ALA AS TSAMAROTUL HAJINIYYAH FI ISTHILAHATI AL FIQHIYYAH  (PDF)
Tebal             :   60 halaman (PDF
)

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab Tabyinul 'Ajab Bima Warada fi Fadli Rajab

Karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, lahir antara tahun 773 H atau 1372 M, dan wafat tahun 852 H atau 1449 M. Secara khusus mengulas hadis-hadis yang menjelaskan keutamaan ibadah di bulan Rajab maupun bulan Rajab sendiri

Di dalam kitab Beliau juga menjelaskan mana riwayat yang sahih dan mana riwayat yang bermasalah. Beliau kemudian mulai menyusunnya, berdasarkan pengetahuan-pengetahuan Beliau pada saat itu juga.

Saat pertama kali membaca kitab ini, mungkin yang terlintas adalah bahwa ibadah di bulan Rajab seluruhnya menyalahi syariat. Sebab dasar hadisnya kalau tidak  maudhu  (palsu), ya  dhaif  (lemah). Padahal bila dilihat secara keseluruhan, Beliau hanya menjelaskan hasil penelitiannya tentang hadis-hadis mengenai bulan Rajab.

Terimakasih telah membaca Kitab Tabyinul 'Ajab Bima Warada fi Fadli Rajab,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. 
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Tabyinul 'Ajab Bima Warada fi Fadli Rajab (PDF)

 

PENULIS              

:

 Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani

 

 

PENERJEMAH   

:

---------------

     

 

PENERBIT           

:

Maṭbaʻat al-Maʻāhid , Miṣr

   

 

TAHUN                

:

1932 M / 1351H

       

 

Tebal                  

:

92 halaman (PDF)

       

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab Tadzkiratu As-Sami' Wa Al-Mutakallim fi Adabi Al-'Alim Wa Al-Muta'allim

Karya Abu Abdullah Badruddin Muhammad bin Ibrahim bin Sa‘dullah bin Jamaah bin Ali bin Jamaah bin Hazim bin Shakhr Al-Kinani Al-Hamawi Asy-Syafi’i.
Orang-orang lebih mengenalnya dengan nama Badruddin Ibnu Jamaah. Lahir pada Jumat malam, 4 Rabiulakhir, 639 H,wafat pada malam Senin, 21 Jumadilawal, 733 H.

Membahas Bab penting dalam ilmu adab Islam, yang membahas tentang etika dan tata krama dalam berinteraksi dengan sesama manusia, khususnya dalam konteks ilmu pengetahuan.
Dalam kitab ini, Ibnu Jama'ah membahas berbagai hal yang berkaitan dengan adab dan etika dalam berinteraksi dengan guru, teman, dan orang lain yang lebih tua.

Beliau menekankan pentingnya berlaku sopan santun, jujur, amanah, dan menghormati orang lain. Kitab ini juga membahas tentang pentingnya menanamkan akhlak mulia dalam diri seorang pembawa ilmu, seperti kejujuran, kesederhanaan, rendah hati, dan sikap sabar.

Selain itu, Kitab ini juga memuat banyak cerita dan anekdot yang menarik, yang menggambarkan akhlak mulia yang harus dimiliki oleh seorang ahli ilmu.

Terimakasih telah membaca Kitab Tadzkiratu As-Sami' Wa Al-Mutakallim fi Adabi Al-'Alim Wa Al-Muta'allim, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JUDUL                  

:

 

Kitab Tadzkiratu As-Sami' Wa Al-Mutakallim fi Adabi Al-'Alim Wa Al-Muta'allim (PDF)

 

PENULIS              

:

 

Badruddin Muhammad bin Ibrahim Al-Kinani Al-Hamawi Asy-Syafi’i

 

 

PENERJEMAH   

:

 

 

 

 

 

 

PENERBIT           

:

 

Syirkah Darul Basyair al-Islamiyah, Beirut, Cet. III

 

 

 

TAHUN                

:

 

2012 M / 1433 H

 

 

 

 

 

TEBAL                  

:

 

215 Halaman (PDF)

                       
                                   

 

Lihat Kitab

Kitab Tafsir Al- Mishbah Jilid 7

Karya Prof. Dr. M.Quraish Shihab
Pada Jilid Ke-Tujuh Menjelaskan Tentang Tafsir Surah Ibrahim, Al-Hijr, An-Nahl, Al-Isra’.
Surah Ibrahim
ini terdiri dari atas 52 ayat, termasuk golongan surah-surah makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum Hijrah. Dinamakan surah “IBRAHlM”, karena surah ini mengandung doa Nabi Ibrahim As. yaitu pada ayat 3 5 sampai 41. Tema utama uraian surah ini adalah Tauhid serta uraian tentang kesempumaan kitab suci Al-Qur’an yang mampu mengantar ke hadirat Ilahi melalui penjelasan-Nya tentang ash-shirdth yakni jalan luas dan lebar yang mengantar ke sana.

 
Surah Al-Hijr Surah ini terdiri dari atas 99 ayat, termasuk golongan surah-surah makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum Hijrah. Al-Hijr adalah nama sebuah daerah pegunungan yang didiami zaman dahulu oleh kaum Tsamut terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syiria). Tema utama dan tujuan uraian surah ini menggambarkan ketinggian kandungan kitab suci Al-Qur’an yang dengan gamblang menjelaskan kebenaran. Makna ini sejalan dengan nama Al-Hijr yang kisahnya demikian jelas apalagi bagi yang mendengar atau melihat peninggalan mereka, lebih-lebih bagi suku Quraisy.

Surah An-Nahl Surah ini terdiri dari atas 128 ayat, termasuk golongan surah-surah makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum Hijrah. Surah ini dinamakan “AN-NAHL ” yang berarti “lebah ” karena di dalamnya terdapat firman Allah SWT ayat 68 yang artinya: “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah".

Surah Al-Isra’ Surah ini terdiri dari atas 111 ayat, termasuk golongan surah-surah makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum Hijrah. Surah ini dinamakan “AL - ISRA yang berarti “Memperjalankan di Malam Hari ”, surah ini juga dinamakan dengan “BANI ISRA ’IL ” artinya “Keturunan Israil”.

Terimakasih telah membaca Kitab Tafsir Al- Mishbah Jilid 7,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. 
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Tafsir Al- Mishbah Jilid 7 (PDF)

 

PENULIS              

:

Prof. Dr. M.Quraish Shihab

 

 

PENERJEMAH   

:

---------------

     

 

PENERBIT           

:

Lentera Hati

   

 

TAHUN                

:

 2002M / 1423H

       

 

Tebal                  

:

670 halaman (PDF)

       

 

Lihat Kitab

Kitab Tafsir Al-Durru Al-Mantsur Fi Al-Tafsir Al-Ma'tsur (Jilid 1-17)

Karya Monumental Imam Jalaluddin Al-Suyuthi  dibidang fiqih.
Menurut Dr. Shubhi Shalih dalam kitabnya Mabahits Fi Ulum Al-Qur’an, Kitab Al-Durru Al-Mantsur ini masuk dalam kategori Kitab tafsir bi Al-Ma'tsur. Dan seperti yang telah Kita ketahui bersama, secara garis besar Tafsir memiliki tiga macam kategori, yaitu Tafsir bi Al-Ma'tsur, Tafsir bi Al-Ra'yi dan Tafsir Al-Isyari. Dikarenakan kitab tafsir ini masuk dalam kategori bi Al-Ma'tsur maka  tidak akan kita bahas panjang lebar.

Tafsir bi Al-Ma'tsur maksudnya adalah kitab tafsir yang didalamnya memuat penjelasan Al-Qur’an menggunakan Riwayat-riwayat yang shahih, baik tafsir tersebut berupa tafsir Al-Qur’an dengan Al-Qur’an, atau dengan Hadis, atau dengan pandangan dan penjelasan dari sahabat dan tabi'in.

Sementara itu, Metode tafsir yang digunakan dalam tafsir Al-Durru Al-Mantsur ini adalah metode Al-Ijmali. Hal ini bisa dibuktikan dalam penafsirannya Imam  Jalaluddin Al-Suyuthi   menafsiri Al-Qur’an dari awal sampai akhir, sesuai dengan runtutan surat dalam Al-Qur’an. Sementara penjelasannya juga bersifat umum Atau global. Sehingga dari segi metode bisa disimpulkan mirip dengan Tafsir Al-Jalalain.

Kitab ini terdiri dari 17 Jilid dengan jilid 16 dan 17 merupakan daftar isinya.
Link Kitab :
Jilid 2, Jilid 3 , Jilid 4, Jilid 5, Jilid 6, Jilid 7, Jilid 8, Jilid 9, Jilid 10, Jilid 11, Jilid 12, Jilid 13, Jilid 14, Jilid 15,
Jilid 16, Jilid 17.

Terimakasih telah membaca Kitab Tafsir Al-Durru Al-Mantsur Fi Al-Tafsir Al-Ma'tsur  Jilid 1 ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. 
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Tafsir Al-Durru Al-Mantsur Fi Al-Tafsir Al-Ma'tsur Jilid 1 (PDF)

 

PENULIS              

:

Imam Jalaluddin Al-Suyuthi 

 

 

PENERJEMAH   

:

---------------

     

 

PENERBIT           

:

Markaz Li Al-Buhuts wa Al-Dirasat Al-'Arabiyah wa Al-Islamiyah, Kairo , Mesir

   

 

TAHUN                

:

 2003 M /  H

       

 

Tebal                  

:

 738 halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Lihat Kitab

Kitab Tafsir Al-Imam As-Syafi'i

Nama lengkap Imam Syafi'i adalah Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i al-Muththalibi al-Qurasyi.  Lahir pada tahun 150 H atau 767 M - Wafat 204 H atau 821 M.  
Salah satu imam besar dari empat imam madzhab yang banyak dianut oleh umat muslim Indonesia. Kitab Tafsir Al Imam Al Syafi’i pertama kali diterbitkan pada tahun 2006 M/1427 H berjumlah tiga jilid. Metode penulisannya memakai metode tahlili, yakni menjelaskan penafsiran Imam Syafi’i yang dirunut dari awal ayat sampai akhir. Sedangkan metode penafsirannya menggunakan metode tafsir bil ma’tsur, yakni menjelaskan Al Qur’an dengan Al Qur’an, Al Qur’an dengan hadits, atau dengan pendapat sahabat-sahabat Nabi.

Dr.Ahmad bin Musthafa Al Farran yang menjadi muhaqqiq (pemeriksa atau peneliti) penafsiran-penafsiran Imam Syafi’i terhadap ayat-ayat Al Qur’an kemudian dibukukan menjadi satu kitab tafsir sekaligus sebagai disertasi doktornya. Hal ini sama seperti Imam Rabi’ yang menulis kitab Al Um yang didektikan oleh Imam Syafi’i. Sebagaimana maklum, kitab-kitab karangan Imam Syafi’i ada yang ditulis langsung oleh beliau, ada pula yang bentuknya naskah yang sumbernya dari beliau kemudian ditulis oleh murid-muridnya lalu disetor dan divalidasi oleh beliau.

Setelah selesai Dr. Ahmad bin Musthafa Al Farran  kemudian memberinya judul Tafsir al Imam al Syafi’i. Sebab keseluruhan isinya memang penafsiran Imam Syafi’i yang diambil dari berbagai karya-karyanya beliau sendiri, ditambah karya sahabat-sahabatnya, dan karya murid-muridnya.

Terimakasih telah membaca Kitab Tafsir Al-Imam As-Syafi'i ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. 
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB:

Karya            :  Imam Syafi’i  ( Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i al-Muththalibi al-Qurasyi )
Pentahqiq    : Dr. Ahmad bin Musthafa Al Farran 
Judul Kitab   :  TAFSIR  AL-IMAM AS-SYAFI’I (PDF)
Tebal            :   1529 halaman (PDF)

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab