LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Sabtu, 20 April 2024 | 11 Shawwal 1445
Nasional
PBNU: Pendeta Gilbert Lumoindong Sudah Minta Maaf, Tidak Perlu Dipolisikan
Penting bagi masyarakat untuk menjaga suasana kondusif kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Kemenag dan PBNU Menetapkan Tanggal 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024
Dengan demikian diputuskan di dalam Sidang Isbat, bahwa 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024 Masehi.
Ir. Soekarno Memilih Tanggal 17 Agustus Setelah Sowan 4 Ulama Sufi
Bukan ditanggal lainnya misalnya tanggal 15 atau 16 Agustus 1945. Atas dasar apakah Bung Karno memilih tanggal 17? Tentunya pemilihan tanggal itu tidak hanya kebetulan atau “ujug-ujug”
Makna Pancasila Bagi Perempuan
Sesuatu disebut sakti jika mengandung kekuatan spektakuler. Begitu pun kesaktian Pancasila. Nilai-nilai yang tertuang dalam setiap silanya diyakini mengandung kekuatan spektakuler sbg fondasi kita dalam berbangsa dan bernegara.
KPI Keluarkan Larangan Pendakwah Organisasi Terlarang
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan edaran tentang pelaksanaan dan pengawasan siaran bagi lembaga penyiaran di bulan Ramadan, Selasa 15 Maret 2022.
Thobib Al Asyhar: Menag Contohkan Pentingnya Pengaturan Kebisingan Pengeras Suara
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Thobib Al Asyhar, menegaskan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara anjing
Ini Susunan Resmi Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan susunan kepengurusan baru masa khidmat 2022-2027 hari ini. KH. Yahya Cholil Staquf sebagai ketua umum dan bertindak sebagai wakil ketua Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag.
Ungkap Gaya Kepemimpinan KH. Miftachul Akhyar, Buya Anwar Abbas Ingin Kiai Miftah Tetap Pimpin MUI
Nahdlatul Ulama (NU) telah resmi memilih nahkoda baru kepemimpinan, dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung (22-24 Desember 2021)
KH Miftachul Akhyar Rais 'Aam PBNU 2021-2026
KH Miftachul Akhyar ditetapkan sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026. Hal itu diputuskan melalui musyawarah mufakat sembilan Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Keputusan tersebut ditetapkan pada Sidang Pleno IV di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila) pada Kamis (23/12/2021) malam.
