Ziarah di Makam Syekh Jamaluddin Al-Banjari, Datu Surgi Mufti Banjarmasin

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Syekh Jamaluddin Al-Banjari, Datu Surgi Mufti Banjarmasin

 

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Syaikh Jamaluddin Al Banjari atau Tuan Guru Surgi Mufti beliau adalah ulama besar dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Syaikh Jamaluddin merupakan keturunan Datu Kalampayan (Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjary).

Sekembalinya ke tanah Banjar, Syaikh Jamaluddin Al Banjari dihadapkan dengan dua pilihan. Apakah ikut konfrontasi menghadap penjajah dan bergabung dengan pasukan Pangeran Antasari, atau memilih berdakwah meski harus ‘berkawan’ dengan Belanda. Pada tahun 1899, Syaikh Jamaluddin Al Banjari akhirnya memutuskan menjalankan dakwahnya setelah Belanda mengangkatnya sebagai mufti.

Jabatan mufti adalah jabatan penting pada masa itu, setara dengan menteri atau hakim. Putusannya adalah menjalankan syariah hukum Islam bagi warga Banjar. Tidak hanya itu, Syaikh Jamaluddin Al Banjari juga terkenal sebagai ahli falaqiyah (astronomi). Dialah yang memutuskan awal dan akhir Ramadhan, berdasarkan perhitungan hilal yang beliau kuasai. Bahkan urusan bertani di masa itu, kapan waktunya bercocok tanam yang baik, juga menjadi bidang yang dikuasainya.

Profil

 

Syaikh Jamaluddin Al Banjari dilahirkan di Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur, tahun 1817. Beliau putra pasangan Haji Abdul Hamid Kosasih dan Hj. Zaleha yang tumbuh di lingkungan agama yang kuat.

Sejak remaja, Syaikh Jamaluddin Al Banjari sudah menimba ilmu di tanah suci Makkah Al-Mukarromah. Syaikh Jamaluddin Al Banjari juga salah seorang jaringan ulama Haramain (Dua Tanah Haram, Makkah dan Madinah).
 

Guru-Guru Beliau

Alimul Allamah Syekh Athaillah.

Lokasi Makam

Beliau wafat tanggal 8 Muharram 1348 )Hijriyah (1902) tepatnya hari Sabtu, pukul 15.00 WITA menjelang Sholat Ashar di Sungai Jingah. Syaikh Jamaluddin dimakamkan di kubah yang dibangunnya, jauh sebelum wafat. Jasadnya dimakamkan di Komplek Pemakaman Kubah Surgi Mufti Syaikh. Jamaluddin, Jalan Sungai Jingah, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Haul

Haul beliau diperingati pada tahun Hijriah bulan Muharram, di Kubah Surgi Mufti Staikh. Jamaluddin, untuk tanggal akan diberitahukan oleh pihak keluarga besar Syaikh Jamaluddin Al Banjari.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

 

Fadilah

Makam Syaikh Jamaluddin Al Banjari banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Banjarmasin saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Kalimantan yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek Pemakaman Kubah Surgi Mufti Syaikh Jamaluddin, Banjarmasin.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam Syaikh Jamaluddin Al Banjari, maka dibukakan akal pikiran dan hatinya dalam menerima ilmu, dimudahkan dalam hajatnya, dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Banjarmasin di antaranya:
Dodol Kandangan, Amplang Ikan, Rabuk Ikan, Ikan Seluang Goreng, Kue Rangai, Miniatur Rumah Adat, Ikan Sepat Kering, Keropok Haji Acan, Sambal Acan, Wadai Rangai Susu, Kaos Khas Banjar.