Kelebihan Ibadah Puasa Asyura

 
Kelebihan Ibadah Puasa Asyura
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Kita mengetahui bahwa Bulan Muharram merupakan bulan yang memiliki nilai lebih dalam Islam. Selain merupakan bulan pertama dalam penanggalan hijriyah, bulan Muharram juga termasuk dalam salah satu bulan haram (bulan-bulan haram: Zulhijjah, Zulqa`dah, Muharram, dan Rajab).

Selain itu, dalam bulan Muharram ada satu hari yang memiliki fadhilah yang lebih, yaitu hari Asyura tepatnya pada 10 Muharram.

Banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada hari tersebut di samping fadhilah-fadhilah (keutamaan) yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk meningkatkan amalan kebaikan di hari ‘Asyura melebihi hari-hari yang lain. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita semua untuk bisa melaksanakan perintah-Nya dan sanggup menjalankan ibadah khususnya di hari ‘Asyura yang penuh berkah ini. Aamiiin Yaa Rabbal ‘Aalamiiin.

Amalan utama yang sangat dianjurkan dilakukan pada hari ‘Asyura adalah:

Memperbanyak Ibadah Puasa 

Bulan Muharram merupakan bulan yang sangat baik untuk berpuasa setelah bulan Ramadhan. Dalam satu hadits riwayat Imam Muslim Rasulullah bersabda:

افضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم وافضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل

Yang paling Afdhal berpuasa setelah bulan Ramadhan adalah bulan Allah Muharram, dan yang paling utama shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam.

Dalam bulan Muharram ada satu hari yang istimewa tepatnya pada 10 Muharram yang lebih dikenal dengan Hari Asyura. Pada hari Asyura disunatkan berpuasa. Disamping itu dalam beberapa riwayat hadits, cukup banyak kelebihan dan fadhilah-fadhilah berpuasa di hari ‘Asyura, antara lain adalah:

Diampunkan dosa selama satu tahun, banyak hadits Nabi SAW yang menerangkan hal ini antara lain hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

سئل عن صوم يوم عاشوراء ؟ فقال يكفر السنة الماضية

Nabi pernah di tanyakan tentang puasa Asyura, beliau menjawab “Puasa Asyura menghapuskan dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Imam Muslim)

Dalam hadits riwayat Imam Nasai dari Abi Qatadah r.a:

عن أبي قتادة قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم صوم عاشوراء كفارة سنة

“Dari Abi Qatadah ra, Rasulullah Saw bersabda, ‘Puasa ‘Asyura dapat menghapuskan dosa selama setahun.’” (HR. Imam Nasai)

Imam Baihaqi dalam Fadhail Auqat mengutip Syaikh al-Imam yang mengatakan bahwa jika dosanya telah dihapuskan dengan ibadah yang lain, maka kelebihan puasa ‘Asyura baginya adalah ditinggikan derajatnya.

Diberikan kepadanya pahala 1000 orang haji dan ‘umrah dan pahala 10.000 orang syahid, sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a:

ومن صام يوم عاشوراء أعطي ثواب ألف حاج ومعتمر ، ومن صام يوم عاشوراء أعطي ثواب عشرة آلاف شهيد

“Barang siapa yang berpuasa di hari ‘Asyura maka diberikan pahala 1000 orang yang haji, 1000 orang yang ‘umrah dan 10.000 orang syahid.”

Sumber: lbm.mudimesra.com

Oleh: Helmi Abu Bakar El-Langkawi asal Dayah MUDI Samalanga 


Editor: Daniel Simatupang