Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga Bukan Hanya Pendonor Ilmu Juga Terkenal Pendonor Darah

 
Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga Bukan Hanya Pendonor Ilmu Juga Terkenal  Pendonor Darah

Banyak Jalan Menuju Roma! Itu salah satu ungkapan yang mengambarkan meraih sesuatu itu bukan hanya terfokus pada satu cara atau jalan, sangat banyak metode atau jalan meraih keberhasilan dan kesuksesan serta kebaikan. 

Salah satu kebaikan tersebut membantu dibidang kemanusiaan dengan menjadi pendonor darah. Kegiatan ini juga sudah memasyarakat dan telah dilaksanakan di berbagai tempat termasuk dayah. 

Sebagian kita menganggap dunia dayah itu hanya identik dengan kajian agama dan turast klasik serta jauh dari kegiatan yang bersifat kemanusiaan termasuk donor darah. Mungkin mereka yang belum bersahabat dengan dunia dayah, akan terpikirkan demikian, namun benarkah?  

Kita contohkan saja Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga yang terkenal sebagai dayah yang telah maju pendidikannya bahkan menjadi mercusuar pendidikan agama untuk negeri ini, sudah beberapa kali melakukan donor darah. 

Salah seorang guru senior setempat Tgk. M. Nazar Beureuleung yang aktif di berbagai organisasi masyarakat mengajak kepada guru dan santri MUDI Samalanga untuk melakukan donor darah, namun yang bukan dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga juga bisa menjadi pendonor bisa siapa saja melakukannya, namanya saja kegiatan kemanusiaan berbingkai keagamaan. 

Acara donor darah telah dilakukan beberapa kali oleh dayah MUDI Samalanga dan terakhir hari Jum'at,16 November  2018 hasil kerjasama Forsi Asokaya bersama PMI dan petugas UTD RS. dr. Fauziah Bireuen melakukan kunjungan ke Dayah Mudi Mesra Samalanga dalam rangka kerja sama dengan Pengurus/Dewan guru dan Santriwan/ti Dayah Mudi Mesra Samalanga guna untuk mengatasi kekosongan stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Rs. dr. Fauziah Bireuen.

Kita sangat berharap kegiatan kemanusiaan ini juga merupakan ibadah dan para santri dan dewan guru dapat memanfaatkan kesempatan ini berbakti untuk umat. Kita yakin pasti masyarakat dayah dan elemennya sangat respek dengan acara semacam ini. 

Bahkan menjadi pendonor darah juga ada mamfaatnya. Pahala dan kesehatan dapat diraih melalui donor darah. Berikut mamfaat menjadi pendonor darah yang dihimpun :

1. Melindungi jantung

Mereka yang secara aktif mendonorkan darah pastinya akan mendapati jantung yang jauh lebih sehat. American Journal of Epidemology membeberkan hasil ilmiah dari hal tersebut. Penelitian membuktikan bahwa pendonor darah aktif cenderung beresiko rendah mengalami penyakit jantung. Pendonor darah memiliki resiko 88% lebih rendah terkena serangan atau penyakit jantung. Tak hanya itu, mereka pun mengurangi resiko hingga 33% menderita penyakit kardiovaskular lainnya. Terbukti bukan, perbuatan mulia ini tak hanya bermanfaat bagi sang penerima saja?

2. Menurunkan Resiko Terkena Kanker

Konsistensi melakukan donor darah harus tetap dipertahankan, mengingat tubuh akan selalu merasakan manfaatnya. Untuk seorang pria, lakukanlah donor darah setiap 3 bulan sekali, sedangkan untuk wanita, Anda bisa melakukannya 4 bulan sekali. Resiko terkena kanker akan semakin menurun seiring tingkat konsisten si pendonor darah bersangkutan. Mereka mungkin saja terhindar dari kanker paru-paru, lambung, tenggorokan, dan juga usus besar.

3. Membantu menurunkan level zat besi dalam darah

Iron adalah zat besi yang terdapat di dalam sirkulasi darah setiap orang. Setiap kali seseorang melakukan donor darah, kegiatan ini terbukti menurunkan level iron di dalam tubuh. Penurunan zat besi berarti mengurangi resiko terkena penyakit jantung atau kardiovaskular lainnya. Manfaat zat besi diketahui mempercepat proses oksidasi kolesterol di dalam tubuh manusia. Hal inilah yang berdampak tidak baik bagi arteri dan berdampak terjadinya aterosklerosis.

4. Pembaharuan Sel-sel Darah Secara Rutin

Tubuh secara berkala akan memperbaharui sel-sel darah di dalamnya. Hanya saja proses ini ternyata berbeda antara seseorang yang melakukan donor darah dan tidak. Bagi mereka yang konsisten mendonorkan darah, regenerasi sel darah merah akan terjadi 48 jam pasca donor darah. Dalam waktu tersebut, volume darah akan benar-benar terganti dengan yang baru. Setidaknya 4 hingga 8 minggu ke depan, sel darah baru telah terbentuk dan membantu fungsi setiap organ. Dengan begini, tubuh akan terlihat jauh lebih segar dan sehat serta produktif melakukan berbagai aktivitas.

5. Pemeriksaan kesehatan gratis

Seseorang yang berniat mendonorkan darahnya akan diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kondisi tubuhnya prima. Sudah bisa dipastikan kita mendapatkan pemeriksaan gratis dari dokter atau tenaga ahli. .

6. Mendapat pemeriksaan analisis darah secara gratis

Ketika Anda melakukan donor darah, maka sample darah yang Anda miliki akan diperiksa di laboratorium. Hal ini guna mengetahui apakah Anda mengalami penyakit tertentu atau tidak. Cara ini bisa pula digunakan untuk mendeteksi penyakit seperti sifilis, HIV, hepatitis atau penyakit lainnya. 

Beranjak dari itu mari kita berlomba -lomba dalam kebaikan, termasuk menjadi pendonor darah. Bukankah sebaik-baik manusia itu yang bermanfaat untuk orang lain sebagaimana pesan Rasulullah Saw berbunyi:

. خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

“Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain.

**Helmi Abu Bakar El-Langkawi Penggiat Literasi Asal Pidie Jaya.