Meneladani Doktor Muda Alumni MUDI Samalanga Multi Telenta hingga Reviewer Jurnal Internasional

 
Meneladani Doktor Muda Alumni MUDI Samalanga Multi Telenta hingga Reviewer Jurnal Internasional

LADUNI.ID, ASWAJA- IAI AL-Aziziyah Samalanga yang dinobatkan sebagai mercusuar ilmu Aceh untuk dunia patut berbangga dan, salah satu buktinya Dr. Tgk. Saiful Bahri, MA seorang dosen dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAI Al-Aziziyah Samalanga dipercayakan  menjadi riviewer jurnal internasional.

Ulama muda kelahiran Sampoenit, Aceh Utara ditengah kesibukannya sebagai Dekan FDK setempat, mengajar di Dayah Jami’ah Al Aziziyah (DJA) Batee Iliek dan sederet tugas dan kewajiban lainnya melayani umat dalam perbaikan dan kebaikan, namun mampu menyempatkan dirinya sebagai  riviewer jurnal internasional.

 “Alhamdulillah, nama salah satu dosen IAI Al-Aziziyah Samalanga masuk sebagai reviewer jurnal internasional berindeks Copernicus, “ kata Dr. tgk. Muntasir A, Kadir, MA yang merupakan Rektor IAI Al-Aziziyah Samalanga dengan penuh bangga atas prestasi tersebut,  Minggu, (10/3/2019).

Harapan yang sama juga diutarakan Tgk. Marzuki Abdullah, MA, ia merasa sangat bangga atas prestasi itu dan ini menjadi bukti kita telah mampu berkiprah di level internasional.

“Alhamdulillah, disamping itu apa yang telah diraih Dr. Tgk. Saiful Bahri, MA sebagai reviewer jurnal internasional, IAI Al-Aziziyah Samalanga telah dikenal tingkat internasional,” ujarnya yang merupakan Warek IAI Al-Aziziyah Samalanga itu.

Disamping kesibukan mengajar di fakultas yang terbilang muda itu, ia juga sudah lama berkecimpung di dunia artikel internasional yang bernama Budapest Internasional Research and Critics Institute (BIRCI- Journal).

“Kita menjadi reviewer artikel internasional harus menguasai banyak bidang, tidak hanya cukup menguasai bidang metodologi penelitian, kemampuan menguasai bahasa Inggris mutlak diperlukan begitu juga spesifik lainnya, terlebih ini  untuk artikel level internasional,” ujarnya yang merupakan salah seorang pakar dan konsultan borang akreditasi perguruan tinggi yang telah diakui kemampuannya bukan hanya di Aceh bahkan luar Aceh.

Selanjutnya, alumni MUDI Mesjid Raya Samalanga yang pernah menjadi asisten pribadi Al-Mukarram Abu MUDI menemani ulama kharismatik Aceh itu menambahkan menjadi sosok pekerja sebagai reviewer jurnal internasioanl itu  membutuhkan kemampuan dasar dalam bidang metodologi, menganalisa dan ilmu statistik, selain itu juga harus menguasai instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data dan sesuai dengan bidang keahlian dan beberapa bidang lainnya.

“Ini merupakan langkah awal menuju kesuksesan IAI Al-Aziziyah Samalanga khususnya dan  dunia pendidikan Al-Aziziyah umumnya dan berharap kedepan masih banyak lagi dosen IAI Al-Aziziyah Samalanga yang menjadi penulis dan reviewer di jurnal internasional,” pintannya dengan penuh berharap.