Mengais Keberkahan Negeri Yaman via Abi MUDI, Sudahkah Anda Mencicipinya? 

 
Mengais Keberkahan Negeri Yaman via Abi MUDI, Sudahkah Anda Mencicipinya? 

LADUNI. ID, KOLOM- Dunia merupakan singgahan sementara sebelum menuju kampung asal Akhirat. Di dunia ini ada beberapa daerah yang teristimewa dengan banyak kelebihannya. Salah satunya Yaman. Apakah kelebihan Yaman itu hanya mitos dan "hoaks" ?

Tentu saja tidak, banyak literasi dan nasih kelebihan negeri aulia tersebut. Allah Ta’ala menjadikan negeri Syam dan Yaman sebagai negeri-negeri yang diberkahi.

Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagaimana diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, “Ya Allah, berkahilah bagi kami di dalam Syam kami. Ya Allah, berkahilah bagi kami di dalam Yaman kami.”

Menjadi penting untuk dijawab, mengapa Allah Ta’ala menjadikan Yaman sebagai salah satu negeri yang Dia limpahkan keberkahan di dalamnya? Mengapa tidak negeri lain di sekitarnya?

Yaman adalah negeri yang disebutkan oleh Allah Ta’ala dengan julukan baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur (Negeri yang aman, dan senantiasa mendapat ampunan Rabb-nya). Kemudian, Yaman direkomendasikan oleh Nabi sebagai negeri yang layak untuk dihuni di akhir zaman kelak.

“Jika kalian keberatan (tinggal di Syam), maka menetaplah di Yaman dan minumlah dari saluran air kalian. Sungguh, Allah telah berjanji kepadaku untuk menjaga Syam dan ahlinya.” Kalimat indah ini merupakan jawaban Nabi kepada sahabat Ibnu Hawalah.

Di antara yang menjelaskan sebab-sebab keberkahan tersebut, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan, “Mereka (penduduk Yaman) adalah orang-orang yang paling halus nuraninya dan paling lembut hatinya. Iman adanya di Yaman dan hikmah juga ternisbat ke Yaman.”

keberkahan untuk Yaman. Keberkahan tak selalu terikat dengan kadar jumlah yang banyak nan berlimpah, namun lebih kepada kegunaan dan manfaat. Maka Yaman adalah negeri yang pernah didoakan keberkahan oleh Nabi kita yang artinya: Dari Ibnu Umar beliau menyebutkan Nabi shallallahu Alaihi Wasallam pernah berdoa: “Ya Allah berkatilah kami pada Syam dan pada Yaman. (HR: Bukhari)

Banyak situs mulia para nabi untuk bertabaruk,  makam Nabi Saleh AS  terdapat di Lembah Sarr. Di wilayah itu juga terdapat makam nenek moyang kaum sayid, yakni Ahmad bin Isa yang bergelar al-Muhajir dan Syaid Ahmad bin Muhammad al-Habsyi yang terletak di Sya’ab Ahmad.

Ada pula makam nenek moyang suku Amud yang bernama Ahmad bin Isa bergelar Amududdin yang berarti tiang agama” di Qadun,” papar Ensiklopedi Islam. Tak cuma itu. Di Hadramaut juga terdapat makam Aidid, seorang suci di Kota Aidid; dan makam al-Idrus, yang juga orang suci di asy-Syihr

Lebih lanjut dilihat dari akar sejarahnya, keberkahan Yaman bermula dari sabda Nabi yang terejawantah dalam sosok Thufail bin ‘Amr ad-Dausi. Ialah pemimpin sebuah suku di Yaman. Di dalam Lapis-Lapis Keberkahan, Salim A. Fillah mendefinisikan Thufail sebagai seorang pemimpin yang terkenal kehormatan, kejujuran, kedermawanan, kesantunan, dan akhlaknya yang mulia di masa jahiliyahnya (sebelum mendapat hidayah).

Salah seorang ulama yang juga MUDIR Ma'had Aly MUDI Tgk. H. Zahrul Fuadi Mubarrak atau akrab disapa Abi MUDI bersama beberapa ulama Aceh lainnya di bulan yang berkah Ramadhan melakukan ziarah mahabbah ke negeri para wali itu termasuk bertemu dan bersilaturrahmi juga bertabarruk dengan ulama dunia asal Hadramaut Habib Umar.  Kini almukaram Abi MUDI sang putra tertua Al-Mursyid Syekh H. Hasanoel Basri HG (Abu MUDI) telah kembali ke ma'had tercinta MUDI Mesjid Raya Samalanga yang dipayungi dalam kemenangan yaumil Aidil Fitri. 

Segudang keberkahan negeri Yaman yang di bawa pulang ke negeri Serambi Mekkah di "taman surga "Dayah MUDI Mesjid Raya Samalaga dsang mercusuar ilmu via Abi MUDI selama bulan Ramadhan dalam bungkusan "emas" Syawal, setidaknya kita baikah sebagai anak rohaninya, penuntut ilmu maupun masyarakat biasa bisa mencicipinya terlebih indah tertuang dalam gelas Syawal berbingkai silaturrahmi, sudahkah Anda merasakan setetes keberkahan negeri aulia Yaman bersama Al-Mukarram Abi MUDI? 

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi, Penikmat Kopi dan Pemulung Hikmah dan Tabarruk yang Tercecer asal Blada City, Ulee Glee, Pijay. Dikutip dari beberapa sumber.