Pesantren Maslakul Huda Pati

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD2 MTS/SMP0
MA/SMA0 Maly/Univ.1
Tahfidz1 Laboratorium1
Poli Kesehatan0 Koperasi1
Pesantren Maslakul Huda Pati

Profil
Pesantren Maslakul Huda (PMH) merupakan pesantren yang didirikan prakemerdekaan mempunyai andil besar dan nyata dalam mewujudkan kemerdekaan. Kehadiran pesantren sebagai lembaga tafaqquh fiddin mempunyai peran aktif dalam pengembangan intelektual, di samping berusaha melakukan komunikasi dan kerjasama dengan masyarakat yang diiringi pengejawantahan tata nilai dan ajaran Islam.    

Secara historis tidak diketahui pasti kapan tanggal berdirinya Pesantren Maslakul Huda, namun dapat dipastikan rintisan aktifitas cikal bakal keberadaan Maslakul Huda sudah berlangsung sekitar tahun 1910-an. Pada waktu itu, Kyai Mahfudz (ayah Kyai Sahal Mahfudz) telah menginjak dewasa, beliau ingin mempunyai pesantren sendiri. Kyai Mahfudh setelah menimba ilmu dari Makkah sempat tabarukan (belajar ulang) sebentar kepada KH. Hasyim Asy’ari, ketika beliau ngangsu kaweruh di Tebuireng, saat itu sudah diberikan kesempatan mengajar oleh KH. Hasyim Asy’ari, sehingga ketika Kyai Mahfudz minta diri pulang untuk merintis pesantren di Kajen, beberapa santri yang dulu menjadi muridnya di Tebuireng ikut beliau dan akhirnya menjadi santri pertama di Maslakul Huda.

Pada awalnya pesantren ini belum bernama Pesantren Maslakul Huda kemudian ditambah dengan nama Putra yang merupakan singkatan dari nama daerah dimana pesantren ini berada yaitu, Gempol Garut. Ketika pesantren dipegang oleh Kyai Sahal Mahfudz sekitar tahun 1963 dinamakan Maslakul Huda (jalannya pituduh) dengan maksud sebagai tahap lanjutan dari Mathali’ul Huda (sumbernya pituduh) pesantren yang didirikan ayah Kyai Mahfudz (Kyai Abdussalam) yang diasuh oleh Kyai Abdullah Salam (almarhum) putra Kiai Abdussalam dan sekarang diasuh oleh Kyai Nafi’ Abdillah (putra Kyai Abdullah Salam). Kemudian pada 29 April 2011, Pesantren Maslakul Huda membentuk sebuah Yayasan bernama Yayasan Pesantren Maslakul Huda.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Relasi Pesantren Lainnya