Ziarah di Makam Habib Husein Luar Batang, Pakunya Tanah Betawi

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Habib Husein Luar Batang, Pakunya Tanah Betawi

 

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus atau lebih dikenal dengan 'Habib Husein Luar Batang". beliau adalah Ulama dari Hadramaut, Yaman, yang hijrah ke tanah Jawa melalui Pelabuhan Sunda Kelapa pada 1736. Silsilahnya tersambung kepada Nabi Muhammad SAW.

Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus sangat dikenal di kalangan para pribumi, Indo, dan Tionghoa untuk minta doanya.Habib Husein luar Batang masyhur dikenal memiliki sejumlah karomah, yakni kejadian luar biasa yang merupakan anugerah dari Allah SWT kepada para hamba-Nya yang sholeh.

Salah satu karomah Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus pernah meramalkan seorang remaja Belanda menjadi gubernur Belanda, hingga suatu saat ayahnya meninggal beliau memberi wasiat apabila kelak ramalan tepat maka beliau harus membalas budi kepada Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus.

Atas izin Allah pemuda Belanda tersebut menjadi Gubernur Belanda yang bernama Gustaf Willem Baron Van Imhof (1743-1750 M.) menghadiahkan tanah seluas 16,5 hektare yang sebenarnya sudah menjadi perkampungan. Tanah hibah itu diterima oleh Habib Husein, menjadi tempat tinggal dan peristirahatan yang terakhir dan tanah ini pun dihibahkan kembali kepada masyarakat, murid dan jamaah yang menempatinya.

Dalam perjuangan Habib Husein menyerukan  agama Allah, ternyata Allah berkehendak lain, Wali Allah ini telah dipanggil dalam usia muda, kurang lebih dalam usia 30-40 tahun. Tepatnya beliau wafat pada hari kamis tanggal 17 ramadhan 1169 H atau bertepatan tanggal 27 juni 1756 M. Se­jak itu setiap hari makam Habib Husein Luar Batang se­lalu dipenuhi para peziarah yang berda­tangan dari berbagai pelosok.

Semua AlHabaib Jakarta dan sekitarnya juga yang datang dari dalam serta luar Negeri,bila datang ke Jakarta akan menyempatkan Ziarah ke Luar Batang, karena AlHabib Ali bin Husein Al Athas mengatakan:

" AlHabib Husein bin Abu bakar Al Aidrus merupakan Pintu gerbangnya Kota Jakarta "

AlHabib Ali bin Abdurrahman AlHabsyi Kwitang mengatakan:
" AlHabib Husein Luar Batang adalah Pakunya Tanah Betawi "

AlHabib Sholeh bin Muchsin AlHamid Tanggul mengatakan:
" siapa yang berziarah ke Habibana Husein segala Urusannya Qabul, Habib Husein adalah Sulthannya Para Auliya. "

Profil

Habib Husein bin Abu bakar Alaydrus dilahirkan di Yaman Selatan, tepatnya didaerah Hadhramaut, tiga abad yang silam. Beliau dilahirkan sebagai anak yatim, yang dibesarkan oleh seorang ibu, di mana sehari-harinya hanya hidup dari hasil memintal benang pada perusahaan tenun tradisional.

Nasab Beliau:

Habib Husein bin Abubakar bin Abdullah bin Husein bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Husein bin Abdullah al-Aydrus bin Abubakar Al-Sakran bin Abdurrahman Assaqqaf bin Muhammad Maula Al-Dawilah  bin Ali bin Alwi bin Muhammad Al-Faqih Al-Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khala’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin ‘Ubaidillah bin Ahmad Al- Muhajir bin ‘Isa bin Muhammad An- Naqib bin Ali-‘Uraidhi bin Ja'far Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib suami Fatimah Az- Zahra binti Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam. 

Lokasi Makam

Habib Husein bin Abu bakar Alaydrus meninggal kurang lebih dalam usia 30-40 tahun. Tepatnya beliau meninggal pada hari kamis tanggal 17 Ramadhan 1169 H atau bertepatan tanggal 24 Juni 1756 M. Makam beliau terletak di Jalan Luar Batang, Gang V No. 1, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara

 

Haul

Haul Habib Husein bin Abu bakar Alaydrus diadakan setiap tahun sekali di Komplek Masjid Luar Batang. Haul beliau diperingati pada bulan Syawal untuk tanggal haul akan diberitahukan pihak keluarga besar Habib Husein bin Abu bakar Alaydrus.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

 

Fadilah

Makam Habib Husein bin Abu bakar Alaydrusn banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Jakarta saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Lampung yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek Pemakaman Masjid Luar Batang.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam Habib Husein bin Abu bakar Alaydrus, dimudahkan dalam hajatnya, dimudahkan dalam mencari rezeki, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah

Peninggalan

Masjid Jami Keramat Luar Batang

Masjid Jami Keramat Luar Batang dibangun Habib Husein pada Abad ke-18. Habib Husein sendiri dikenal sebagai salah seorang tokoh penentang Kolonial Belanda di kawasan Sunda Kelapa.

Nama masjid ini diberikan sesuai dengan julukan Habib Husein, yaitu Habib Luar Batang. Beliau dijuluki demikian karena konon dahulu ketika Habib Husein meninggal dan hendak dikuburkan di sekitar Tanah Abang, tiba-tiba jenazahnya sudah tidak ada di dalam "kurung batang" (Keranda). Hal tersebut berlangsung sampai tiga kali.

Akhirnya para jama'ah kala itu bermufakat untuk memakamkan beliau di tempatnya sekarang ini. Masjid Jami Keramat Luar Batang sering didatangi peziarah dari berbagai pelosok tanah air, karena di dalam kompleks masjid itu terdapat ruang makam keramat Al-Habib Husein bin Abubakar Alaydrus dan asistennya, seorang keturunan Tionghoa bernama Abdul Kadir.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Jakarta di antaranya:
Kerak Telor, Putu Mayang, Kue Kembang Goyang, Roti Buaya, Telur Gabus Keju, Kue Semprong, Akar Kelapa, Tape Uli, Biji ketapang, Bir pletok, Dodol Betawi, Geplak.