Ziarah di Makam Syaikh Ahmad Jauhari Umar, Penyebar Manaqib Jawahirul Ma'any

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Syaikh Ahmad Jauhari Umar, Penyebar Manaqib Jawahirul Ma'any
 

 

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Romo Syeich Akhmad Jauhari Umar adalah pengasuh pesantren Darussalam Tegalrejo Kejayan Pasuruan. KH. Ahmad jauhari umar mengajarkan dan ‘mengijazahkan’ Manakib Jawahirul Ma'any kepada para santri-santri beliau. Dari santri-santri beliau inilah manaqib ini akhirnya tersebar luas ke seluruh nusantara bahkan mungkin sampai ke negara tetangga juga.

Profil

Syeich Ahmad Jauhari Umar dilahirkan pada hari Jum’at legi tanggal 17 Agustus 1945 jam 02.00 malam, di Dukuh Nepen Desa Krecek kecamatan Pare Kediri Jawa Timur. Beliau merupakan putra bungsu dari KH. Muhammad Ishaq. 

Nasab Syekh Ahmad Jauhari Umar dari jalur sang ayah, beliau masih keturunan Sultan Hasanudin bin Sunan Gunung Jati, sedangkan dari sang ibu beliau masih keturunan KH. Hasan Besari Tegal Sari Ponorogo Jawa Timur yang juga masih keturunan Sunan Kalijogo.

Pada masa kecil, Syaikh Ahmad Jauhari Umar dididik oleh ayahanda sendiri dengan disiplin pendidikan ketat dan sangat keras. Diantaranya adalah menghafal kitab Taqrib dan maknanya serta mempelajari tafsir Al-Qur’an, baik ma’na maupun nasakh-mansukhnya.


Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Syeich Ahmad Jauhari Umar

Guru-Guru Beliau

1. KH. Muhammad Ishaq
2. KH. Syufa’at Blok Agung Banyuwangi 
3. KH. Dimyathi Pandegelang Banten

Lokasi Makam

KH. Ahmad Jauhari Umar wafat di umur 58 tahun, tempat pada 23 Rojab tahun 2003. Makam Romo Syeich Ahmad Jauhari Umar berada di pemakaman keluarga pesantren Darussalam,Tegalrejo, Kejayan, Pasuruan.

Haul

Haul beliau diadakan setiap tahun sekali di Pondok Pesantren Darussalam,Tegalrejo, Kejayan, Pasuruan. Haul beliau diperingati pada bulan Rajab  untuk tanggal haul akan diberitahukan pihak keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam Pasuruan.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam Syeich Akhmad Jauhari banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Kediri saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek pemakaman keluarga pesantren Darussalam Pasuruan

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam Syeich Akhmad Jauhari, dibukakan akal pikiran dan hatinya dalam menerima ilmu, dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak yang sholeh-sholehah.

Peninggalan

Beliau adalah pendiri sekaligus pengasuh Pondok pesantren Darussalam,Tegalrejo, Kejayan, Pasuruan.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Pasuruan di antaranya:
Ikan Lempuk Crispy, Permen Jahe, Jamu Kebonagung, Roti Matahari, Bipang Jangkar, Kopi Bubuk Kaspandi, Sirup Pokak, Kerajinan Bordir