Ziarah di Makam KH. Mahrus Aly, Masyayikh Pesantren Lirboyo Kediri

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Mahrus Aly, Masyayikh Pesantren Lirboyo Kediri

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH. Mahrus Aly Kediri adalah Ulama berilmu tinggi, cerdas, dan salah satu pengasuh di pesantren Lirboyo, Kediri. KH. Mahrus Ali lahir di dusun Gedongan, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dari pasangan KH Ali bin Abdul Aziz dan Hasinah binti Kyai Sa’id.

KH. Mahrus Aly mondok di Lirboyo tidak lama, hanya sekitar tiga tahun. Namun karena alimnya kemudian KH. Abdul Karim menjodohkan dengan salah seorang putrinya yang bernama Zaenab, tahun 1938 M. Pada tahun 1944 M, KH. Abdul karim mengutus KH. Mahrus Aly untuk membangun kediaman di sebelah timur Komplek Pondok. Sepeninggal KH. Abdul Karim, KH. Mahrus Ali bersama KH. Marzuqi Dahlan meneruskan tambuk kepemimpinan Pondok Pesantren Lirboyo. Di bawah kepemimpinan mereka berdua, kemajuan pesat dicapai oleh Pondok Pesantren Lirboyo.

Profil

KH. Mahrus Aly lahir pada tahun 1906 di dusun Gedongan, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Beliau adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara, dari pasangan KH. Aly bin Abdul Aziz dengan Hasinah binti KH. Sa’id.

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. KH. Aly
  2. KH. Afifi
  3. KH. Mukhlas
  4. KH. Cholil
  5. KH. Hasyim Asy’ari

Lokasi Makam

 KH. Mahrus Aly berpulang ke Rahmatullah pada 6 Ramadhan 1405 H atau 26 Mei 1985 M. Beliau wafat diusia 78 tahun. Jenazah beliau dimakamkan di komplek para auliya pengasuh pesantren Lirboyo di belakang masjid Lirboyo.

Haul

KH. Mahrus Aly diadakan pada bulan 6 Ramadhan di tahun Hijriah, haul beliau diperingati di pesantren Lirboyo.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam KH. Mahrus Aly  banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Kendal saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman komplek para auliya pengasuh pesantren Lirboyo .

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam  KH. Mahrus Aly, maka akan dibukakan pikiran dan hatinya dalam menerima ilmu, dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak yang sholeh dan sholehah.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Kediri di antaranya:
Sambal Tumpang, Carang Mas, Coklat Tempe, Batik Kediri,Getuk Pisang Kediri, Tahu Takwa, Tahu Pong