Ribuan Santri Sumenep Bersih-Bersih di Makam Para Raja Peringati Hari Santri 2019

 
Ribuan Santri Sumenep Bersih-Bersih di Makam Para Raja Peringati Hari Santri 2019


LADUNI.id, Sumenep - Ribuan santri dan NU di Kabupaten Sumenep menggelar istighasah dan Bhakti sosial dengan bersih-bersih di Komplek Pemakaman Para Raja di Asta Tinggi Sumenep, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2019.

Para santri dari berbagai pesantri di Sumenep, mendatangi makam para raja. 
Kegiatan sosial ini diawali dengan salat Subuh berjamaah di area parkir selatan jalan Asta Tinggi, dilanjutkan dengan istighasah bersama yang dipimpin oleh jajaran Syuriah PCNU Sumenep, dalam hal ini KH Hafidzi Syarbini.

Dalam sambutannya, Ketua PC NU Sumenep KH Pandji Taufiq mengatakan, gerakan bersih-bersih dan istighasah pada momen Hari Santri Nasional untuk ‘mengawinkan’ NU dengan Asta Tinggi, dengan para pendahulu Sumenep, Madura.

“Ya sekalian bersih-bersih, mengenalkan situs-situs yang amat sangat mulia ini kepada generasi muda (santri),” ungkap Kiai Pandji.

Kiai Pandji mengatakan, Raja Sumenep yang ada di Asta Tinggi ini menganut Islam Ahlussunnah wal Jamaah, Islam yang mengedepankan akhlak yang mulia.
Bahkan, kata dia, keturunan raja-raja di Sumenep tetap menganut Islam Ahlussunnah wal Jamaah. “Nggak, nggak, semua masih terus. Keturunan Raja Sumenep saat ini masih Ahlussunnah wal Jamaah,” tegasnya. 

Maka dari itu, gerakan bersih-bersih di komplek pemakaman para Raja Sumenep, lanjutnya, akan rutin dilakukan setiap tahun.
“Tiap Hari Santri Nasional, kami akan ziarah ke para pendahulu, warga Sumenep semuanya, dengan harapan mendapat barokah sehingga Sumenep ke depan menjadi lebih baik.

Hari Santri Nasional tahun ini berbeda dari sebelumnya. Menurut Kiai Pandji, alasan Asta Tinggi dijadikan sebagai lokasi baksos dan istighasah di Asta Tinggi karena tempat pemakaman Raja Sumenep itu merupakan simbol.

“Ini kan wajah kami, wajah Sumenep. Setelah ini kami akan geser ke Asta Kiai Abi Sujak, salah seorang pendiri NU pertama di Sumenep,” terangnya. (*)