Konsultasi Siap Nikah: Suasana Kelas Membuat Prestasi Belajarku Menurun

 
Konsultasi Siap Nikah: Suasana Kelas Membuat Prestasi Belajarku Menurun

Assalamu’alaikum wr wb.
Salam kenal mbak Nur, saya Syahnaz umur 16 tahun. Saat ini saya duduk di kelas 2 SMA. Mbak Nur, saya mau cerita nih, naik kelas 2 SMA saya menempati salah satu kelas favorit karena prestasi saya cukup bagus di kelas 1. Saya termasuk anak yang agak sulit untuk beradaptasi, namun kalau sudah kenal saya bisa akrab dengan semuanya. Di kelas 2 ini, saya kesulitan beradaptasi, karena tidak ada teman eks kelas 1 yang satu kelas di kelas  2 dan  mayoritas teman – teman saya  berasal dari keluarga berada yang menurut saya sombong dan suka pamer. Saya merasa tidak bisa mengikuti gaya mereka.

Beberapa teman yang berlatar belakang keluarga yang biasa (pas-pasan) terlihat memaksakan dan mau saja disuruh-suruh oleh teman-teman yang kaya demi bergaul dengan mereka. Beberapa teman – teman yang berasal dari keluarga biasa ini juga memilih-milih teman yang kaya dan sering mencari muka. Mereka tidak suka bergaul dengan saya. Pernah suatu kali, teman yang biasa tadi menawari permen tiga orang teman saya yang kaya, saya yang juga ada di tempat yang sama tidak ditawari dan dilewati begitu saja padahal permennya masih banyak. Memang hanya sekedar permen, tetapi itu adalah contoh paling mudah. Kadang – kadang saya main ke kelas lain yang ada eks teman kelas 1, namun tidak cukup membantu karena suasa di kelas sangat mempengaruhi proses belajar saya. Keadaan ini membuat saya tidak nyaman, ada rasa malas untuk berangkat sekolah setiap harinya karena akan bertemu mereka.

Selain itu saya jadi malas belajar dan kurang berkonsentrasi pada saat guru menerangkan. Akibatnya, nilai-nilai saya menurun drastis dibandingkan pada saat di kelas 1 SMA. Apa yang sebaiknya saya lakukan ya mba ? Saya tidak berani menceritakan hal ini pada orang tua saya, karena ibu saya seorang yang pemarah, saya takut malah dimarahi jika bercerita dengan ibu. Sedangkan ayah saya cenderung tidak peduli dengan proses pendidikan anak-anaknya. Saya ingin sekali melewati masa SMA saya dengan baik, menyenangkan dan mendapatkan prestasi belajar yang baik.
Mohon tanggapannya ya mbak. Terima kasih sebelumnya.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Syahnaz di Semarang.

Tanggapan :
Wa’alaikumsalam wr wb.
Halo Syahnaz yang baik, salam kenal juga ya.
Suasana kelas yang nyaman dan kondusif memang menjadi salah satu faktor proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Jika proses belajar mengajar berjalan dengan baik, hasil belajar pun akan optimal pula. Suasana kelas yang nyaman dan kondusif itu dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain pengajar dan metode pembelajarannya, lingkungan kelas dan sekolah serta interaksi di dalam kelas tersebut.
Allah berfirman dalam surat Al A’la ayat 2 -3 yang artinya sebagai berikut :

 الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ alladzii khalaqa fasawwaa

وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ  waalladzii qaddara fahadaa

Artinya: yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk, (QS. Al A'la 2-3)
Maksudnya adalah Allah telah menciptakan makhluknya dengan baik dan sempurna serta memberikan petunjuk berupa amal kebaikan dan keburukan.

Apakah Syahnaz sudah mencoba untuk mengenal lebih jauh teman-teman barumu ? Mungkin mereka terlihat sombong karena Syahnaz belum mengenal lebih dekat. Mengenal teman-temanmu dengan tetap menjadi dirimu sendiri bisa kau jadikan tantangan dalam hal beradaptasi. Berusahalah untuk membangun komunikasi dengan mereka. Tunjukkan bahwa dirimu “ada” di kelas misalnya dengan cara berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan guru atau menanyakan hal yang kurang dipahami dan aktif dalam saat tugas kelompok. Hal ini membuat teman-temanmu sadar dengan keberadaanmu.

Namun, apabila kamu sudah mencoba untuk mengenal, dan mereka memberikan sikap antipati atau tidak welcome, Syahnaz bisa berkonsultasi dengan wali kelas atau guru BK. Wali kelas atau guru BK bisa mengadakan games atau permainan untuk lebih mengakrabkan, mencairkan suasana kelas dan membuat kalian saling mengenal lebih dalam. Banyak games dan permainan yang bisa dilakukan. Games dan permainan ini bisa dilakukan sembari memberikan materi pelajaran atau pada saat jam olahraga.

Apabila cara ini masih kurang berhasil, pindah ke kelas dengan jumlah teman eks kelas 1 lebih banyak mungkin bisa menjadi solusinya. Namun, berjanjilah untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan beradaptasimu karena kemampuan beradaptasi diperlukan dalam setiap tahap kehidupanmu yang selalu dinamis dan terus berkembang.
Semoga bermanfaat ya.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun
Follow IG:  @smu25tahun  dan Facebook: sukses menikah umur 25 Tahun