Konsultasi Psikologi: Pikiranku Selalu Kacau

 
Konsultasi Psikologi: Pikiranku Selalu Kacau

Assalamu’alaikum wr wb

Saya, S,laki-laki, umur 64 tahun. Saya punya keluhan beberapa penyakit fisik. Antara lain maag, asam lambung akut. Saya sudah memeriksakan ke dokter spesialis dalam, cek syaraf, jantung, THT dsb. Semua dokter yang saya temui hasilnya menyebutkan kalau semuanya baik-baik saja. Kata dokter, asam lambung saya naik karena efek pikiran. Solusinya bagaimana ya? Terima kasih Pak.

Wassalamu’alaikum wr wb

 

Jawaban:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih Pak S atas sharingnya. Memiliki permasalahan kesehatan pastilah merupakan hal yang tidak nyaman. Bapak mesti bersyukur, di usia Bapak seperti ini, kondisi jasmani Bapak secara umum dinyatakan sehat oleh para dokter. Ini harus disyukuri, Pak. Adapun kondisi asam lambung yang naik ternyata menurut dokter adalah karena pikiran. Oleh karena itu, penawarnya adalah dengan membuat pikiran Bapak menjadi tenang.

Perlu diketahui bahwa sebuah masalah yang tidak selesai-selesai akan menambah beban pikiran seseorang menjadi berat, bukan tidak mungkin akan menjadi stres. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan fisik dan mental. Karena stres secara umum akan menurunkan daya tahan tubuh kita sehingga akan rentan sakit.

Bapak bisa mulai membagi beban pikiran Bapak dengan orang yang dipercaya. Jangan sampai Bapak sendiri terlalu berat memikirkan permasalahan Bapak. Menceritakan kepada orang lain akan membuat kita merasa lebih ringan, karena beban pikirannya dibagi ke orang lain. Selain itu, Bapak juga akan mendapatkan dukungan sosial dari orang lain. Tentunya hal iini akan membuat Bapak merasa lebih ringan.

Setiap permasalahan yang tidak diselesaikan dan dipendam, ibarat air yang terus masuk ke sebuah bendungan tapi pintu airnya tidak pernah dibuka. Lama-kelamaan kondisi ini bisa membuat bendungan jebol. Pun demikian dengan diri kita. Jika permasalahan itu tidak pernah selesai dan dipendam, lama-lama bisa jebol bendungan batin kita, maka terjadilah stres, dsb.

Cara lain yang bisa Bapak lakukan adalah dengan banyak berdzikir. Karena janji Allah SWT, bahwa dzikir itu akan menenangkan hati.  Dzikir apa saja yang Bapak yakini. Karena kuncinya adalah yakin. Jadi bacaannya apa saja asal Bapak yakin, Insya Allah akan membuat hati tenang. Akan lebih baik lagi, jika ada bacaan dzikir yang jelas sumbernya dari guru yang memiliki sanad atau mata rantai yang bersambung hingga Rasulullah SAW. Insya Allah dzikirnya akan lebih berdampak.

Mungkin sementara itu yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat dan Bapak diberikan ketenangan batin dan pikiran.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam hormat

Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M.Psi,PSi
(Dosen Universitas Gunadarma – Instagram @fakhrurrozi)