Saat Rasulullah SAW Terluka

 
Saat Rasulullah SAW Terluka

LADUNI.ID, Jakarta - Saat Rasulullah ﷺ terluka. Gigi geraham beliau patah, bibir bawahnya sobek, dahi dan keningnya yang mulia juga bercucuran darah.

Rasulullah malah tak henti menadahi tetesan darah itu dan mengusapkan ke dadanya agar jangan menetes ke tanah meski dalam keadaan genting sekalipun.

Setelah perang mereda, seorang sahabat memberanikan diri bertanya perihal perilaku beliau tersebut. Dengan lemah lembut Rasulullah pun menjawab:

“Aku mendengar apa yang tidak kalian dengar. Malaikat penjaga gunung berkata: kalau ada setetes darahku menyentuh bumi, maka Allah akan menurunkan adzab dari langit kepada mereka yang memerangiku.”

Mendengar jawaban itu para sahabat kembali bertanya, "Mengapa engkau tidak mendoakan para musuh Allah itu supaya celaka?"

Rasulullah kembali menjawab: “Sungguh aku tidak diutus untuk melaknat, tetapi berdakwah dan menyebarkan rahmat kepada semesta alam.”

“Ya Raab berilah hidayah kepada mereka, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui."

يَا شَافِعَ الْخَلْقِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمْ * عَلَيْكَ نُوْرَالْخَلْقِ هَادِيَ اْلاَنَامْ

وَاَصْلَهُ وَرُوْحَهُ اَدْرِكْنِى * فَقَدْ ظَلَمْتُ اَبَدًا وَّرَ بِّنِى

وَلَيْسَ لِى ياَ سَيِّدِيْ سِوَاكَا * فَاِنْ تَرُدَّ كُنْتُ شَخْصًا هَا لِكَا

يا سيدي يا رسول الله

يا سيدي يا رسول الله

يا سيدي يا رسول الله


Keterangan gambar: Gua Uhud yang merupakan saksi bisu perjuangan nabi dan para sahabat pada perang Uhud. Di sana lah Nabi dirawat pasca perang. Ketika itu, kening dan bibir beliau terluka, pipi beliau tertembus 2 biji rantai topi besi, gigi graham beliau patah, serta darah mengalir di sekujur tubuh beliau yang mulia.