Ziarah di Makam KH. Djauhari Zawawi, Masyayikh Pesantren Pesantren As-Sunniyah Kencong

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Djauhari Zawawi, Masyayikh Pesantren Pesantren As-Sunniyah Kencong

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Kiai Haji Djauhari Zawawi adalah pendiri Pesantren As-Sunniyah Kencong, Jember dan merupakan salah satu ulama yang ikut mendirikan Nahdlatul Ulama (NU) cabang Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Profil

KH. Djauhari Zawawi  lahir di Waru, Sidorejo, Sedan, Jumat Wage tahun 1911. Di halaman rumah beliau dilahirkan, sampai sekarang masih berdiri kokoh madrasah diniyah yang dirintis Abahnya, KH. Zawawi bersama Syaikh Hamzah Syatha, cucu Sayid Bakri Satha, pengarang "I'anah al-Thalibin".

KH. Djauhari Zawawi pernah mondok di  KH. Abd. Syakur, Suidang, abah KH. Abul Fadlol, Senori yang masih saudara nenek beliau, Ny. Saroh. Di sana, beliau nyambi ngaji duduk pada KH. Ma'ruf, Jatirogo. Setelah itu beliau tinggal di Kajen, Pati mengaji kepada kyai-kyai dzurriyah Mbah Mutamakkin, berlanjut ke pesantren Tremas dibawah asuhannya KH. Dimyati (adik Syaik Mahfudh At-Turmusi). Puas menjelajah pesantren-pesantren di Pantura, KH. Jauhari melanjutkan pencariannya ke Tebu Ireng Jombang, berguru kepada Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. KH. Abd. Syakur, Suidang
  2. KH. Abul Fadlol, Senori 
  3. KH. Ma'ruf, Jatirogo
  4. KH. Dimyati Tremas (adik Syaik Mahfudh At-Turmusi).
  5. Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Djauhari Zawawi Kencong

Lokasi Makam
Makam KH. Djauhari Zawawi berada  di komplek makam keluarga besar pesantren as-Sunniyah Kencong, Jember, Jawa Timur.

Haul
Haul KH. Djauhari Zawawi diperingati pada bulan Shafar, di Pesantren As-Sunniyah Kencong, Jember, untuk tanggal haul akan diberitahukan oleh pihak keluarga besar dan ahli waris KH. Djauhari Zawawi .

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Syekh Jumadil Kubro banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Mojokerto saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek Makam Troloyo. Komplek Makam Troloyo yang terletak di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto sudah ada sejak abad ke 14.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Syekh Jumadil Kubro , maka segala keinginan pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Syekh Jumadil Kubro bisa meningkatkan derajat, diberi kemudahan dalam mencari mata pencaharian. Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya.
 

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Jember di antaranya:
Pia Tape, Permen Suwar Suwir , Edamame, Prol Tape, Jenang Waluh, Tape Manis Sekar Madu.