Imam Yahya Ba’alawi Al-Husaini RA Leluhur Marga Bin Yahya
LADUNI.ID, Jakarta - Salah satu keturunan Rasulullah dengan fam/marga bin Yahya yang berpengaruh di Indonesia bahkan di dunia saat ini adalah Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, sebagai mursyid sekaligus rois Jam'iyah Thariqah Ahlussunnah Wal Jamaah Al-Mu'tabaroh Annahdliyyah.
Beliau bermuqim di Pekalongan Jawa Tengah. Tak hanya di kalangan Nahdliyyin saja beliau dihormati dan disegani serta dicintai, namun sebagai dzurriyah Rasulullah SAW beliau juga mendapat penghormatan di dunia, bahkan masuk pada jajaran tokoh muslim berpengaruh di dunia bersama tokoh muslim Indonesia lainnya seperti Maulana Al-Habib Qurays Shihab dan KH. Said Aqil Siradj.
Lalu, siapa nama pertama kali sebagai leluhur marga bin Yahya? Berikut saya coba kutip dari situs wikipedia tentang profil asal-usul marga bin Yahya disertai situs-situs sumber rujukan.
- Baca juga: Biografi Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan
As-Sayyid Al-Imam Yahya bin Hasan bin Ali bin Alwi al-A'naz bin Alwi an-Nasiq bin Muhammad Mawladdawilah bin Ali Mawla Darak bin Alwi al-Ghoyyur bin Muhammad al-Faqih al-Muqaddam Ba 'Alawi (wafat 956 H), adalah seorang Imam Sa'adah Bani Alawi pada masanya. Beliau juga merupakan leluhur dari marga al-Bin Yahya salah satu marga dari Bani Alawi trah dari Imam Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad bin Isa.
Nasab :
- Nabi Muhammad SAW
- Sayidatina Fatimah az-Zahra + Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib KWJ
- Imam Husain ash-Sibth
- Imam Ali Zainal 'Abidin as-Sajad
- Imam Muhammad
- Imam Ja’far
- Imam 'Ali al-Uraidhi
- Imam Muhammad an-Naqib
- Imam Isa an-Naqib ar-Rumi
- Imam Ahmad al-Muhajir Ilallah
- Imam Ubaidillah
- Imam Alwy Ba’Alawy
- Imam Muhammad Shahib Shaumah
- Imam Alwy ats-Tsani
- Imam Ali Khali Qasam
- Imam Muhammad Shahib Mirbath
- Imam Ali
- Imam Al-Faqih al-Muqaddam Muhammad Ba ’Alawy
- Imam Alwy al-Ghuyyur
- Imam Ali Maula Darrak
- Imam Muhammad Mauladdawilah
- Imam Alwy an-Nasiq
- al-Habib Ali
- al-Habib Hasan
- al-Imam Yahya Ba’ Alawy
Riwayat:
Nama beliau, Yahya dimaksudkan agar mendapat keberkahan dari Nabi Yahya `Alaihissalam. Dengan pengharapan semoga Allah SWT menjadikan beliau seorang wali yang dapat menerangi hati dengan Iman. Dan pada nyatanya Imam Yahya bin Hasan kemudian menjadi seorang Wali sebagaimana pengharapan ayah beliau tersebut.[1]
Keturunan[2]:
Putra;
Beliau dikaruniai 3 orang anak lelaki yang itu hanya 2 orang yang memiliki keturunan, yaitu:
- al-Habib Hasan bin Imam Yahya
- al-Habib Ahmad bin Imam Yahya
Beberapa Anggota Marga:
- al-Habib Abdullah bin Umar bin Abubakar bin Umar bin Toha bin Muhammad bin Syeikh bin Ahmad bin al-Imam Yahya, di Masilah, Hadramaut. Beliau lahir di Masileh tahun 1209 H dan wafat di sana tahun 1265 H dan putranya al-Habib Umar bin Abdullah yang wafat tahun 1277 H.
- al-Habib Agil bin Umar bin Yahya yg wafat pada 1242 H dan cucunya yaitu Mufti Batavia al-Habib Usman bin Abdullah bin Agil bin Yahya wafat di Jakarta tahun 1332 H,
anaknya:
- al-Habib Yahya bin Utsman bin Abdullah bin Agil bin Yahya.
- al-Habib al-Wali Abubakar bin Umar bin Yahya yang wafat di Surabaya tahun 1331 H dimakamkan di Majannatul 'Arob (pekuburan Arab) di Pegirikan Surabaya,
- Baca juga: Thariqah Menurut Habib Luthfi Bin Yahya
di antara anaknya:
- al-Habib Ali bin Abu Bakar bin Umar bin Yahya di Surakarta
- al-Habib Ahmad Abu Bakar bin Umar bin Yahya dan anak-anaknya, diantara anaknya adalah: di Singapura yaitu:
- al-Habib Abdullah bin Ahmad bin Abu Bakar bin Umar bin Yahya.
- al-Allamah as-Sayyid al-Habib Muhammad bin Agil bin Abdullah bin Umar bin Abubakar bin Umar bin Toha bin Muhammad bin Syekh bin Ahmad bin al-Imam Yahya, lahir di Masileh tahun 1279 H wafat di Hudaydah tahun 1350 H dan meninggalkan 15 orang anak.
- Raden Saleh bin Yahya[3] atau Salih bin Husain bin ‘Awadh bin Hasan bin ‘Awadh bin Idrus bin Muhammad bin Hasan bin al-Imam Yahya. Raden Saleh memiliki saudara yaitu: Ali, Alwi dan ‘Awadh. ‘Awadh ini masih memiliki keturunan di beberapa daerah di Jawa Tengah yakni Kebumen, Purworejo, dan Jakarta.
- al-Habib Hasyim bin Umar bin Toha, salah satu tokoh sesepuh yang konon didatangi KH. Hasyim Asy'ari ketika hendak mendirikan Nahdlatul Ulama.
al-Habib Ali bin Hasyim berputra:
- al-Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, Rois Am Jam'iyyah Ahlut Tariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah.
Berputra:
- al-Sayyid Muhammad Baha'uddin
- al-Sayyid Muhammad Husain Syarif Hidayatullah
Wafat:
Waliyyullah Imam Yahya bin Hasan bin Ali Ba 'Alawy pulang ke Rahmatullah di kota Tarim tahun 956 Hijriyyah.
Semoga bermanfaat.
Allahumma shalli wa sallim wa barik ala sayyidina wa habiibina wa syafi'ina wa nabiyyina Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi ajma'in.
[1] Baraqbah, Muhammad Ali (Minggu, 20 Desember 2009). "Asal-Usul Al Bin Yahya". Muhalibaraqbah Blog. Diakses tanggal Senin, 9 November 2020.
[2] Yahya, Hadijah Rima (8 Juni 2015). "Asal Usul Marga Al-Bin Yahya". hadijahrima.web.ugm.ac.id. Diakses tanggal Senin, 9 November 2020.
[3] Rama, Pipid (20 Oktober 2019). "Santri Itu Bernama Raden Saleh bin Yahya As-Samarini (1811-1880) - Ahmad Baso". rahmatulasri.com. Diakses tanggal Senin, 9 November 2020.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...