Daftar Isi:

1          Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir
1.2       Riwayat Keluarga
1.3       Wafat

2          Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1       Pendidikan
2.2       Guru-Guru

3          Penerus
3.1       Murid-Murid

4.         Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.1       Mendirikan Pesantren

5.        Jasa-jasa Beliau
6.        Karir-Karir
7.        Penghargaan   
8.        Kisah dengan Gus dur
9.        Referensi

1.  Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir
Dr. Anregurutta (AG) KH. Sanusi Baco lahir 4 April 1937, di Maros, Makassar. Beliau merupakan putra kedua dari enam bersaudara, dari seorang ayah bernama Baco, seorang mandor.

1.2 Riwayat Keluarga
KH. Sanusi Baco menikah dengan Dra. Hj. Siti Aminah dan dikaruniai 7 Orang Anak, serta 12 orang cucu.

1.3 Wafat
KH. Sanusi Baco wafat pada pukul 20.08 WITA, hari Sabtu, 15 Mei 2021 di RS Primajaya. beliau dimakamkan di kampung halamannya di Talawe, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, tepatnya di belakang rumah orang tuanya.

2.  Sanad Ilmu dan Pendidikan

2.1 Pendidikan
Anregurutta Sanusi Baco memulai pendidikannya dengan belajar kepada beberapa guru di desanya, kemudian melanjutkan nyantri di Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Barru, selama 8 tahun. Setelah lulus Aliyah tahun 1958, Anregurutta Sanusi Bacoo hijrah ke Makassar dan mengajar di beberapa tempat.

Anregurutta Sanusi Baco sempat menjadi Sarjana Muda (BA) di Universitas Muslim Indonesia, kemudian setelah selesai, Anregurutta Sanusi Baco yang juga tokoh pendiri PMII di Sulawesi Selatan mendapat kesempatan beasiswa dari Departemen Agama Republik Indonesia untuk kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

2.2 Guru-Guru

1. KH. Amberi Said,
2. KH. Abd. Rasyid,
3. KH. Syuaib Magga,
4. KH. Hamzah,
5. Prof. Dr. Muhammad Al-Bahy,
6. Prof. Dr. Abd. Halim Mahmud,
7. Syekh Muhammad Mutawalli Sya'rawi.

3.  Penerus

3.1 Murid-murid
Murid Anregurutta KH. Sanusi Baco saat ini menjadi penerus ulama besar adalah:

1. Prof. Dr. Nasarudin Umar,
2. Prof. HM. Nurdin Abdullah.

4. Perjalanan Hidup dan Dakwah

4.1 Mendirikan Pesantren
Anregurutta Sanusi Baco adalah pendiri dan pengasuh Pesantren Nahdlatul Ulum, salah satu Pesantren milik Nahdlatul Ulama di Kabupaten Maros.  

5. Jasa-jasa
Jasa-jasa Anregurutta KH. Sanusi Baco saat beliau muda hingga wafatnya:

1. Pernah mengikuti latihan militer Operasi Trikora,
2. ​Pada 1967 dapat amanah sebagai Komandan Peleton Mahasiswa Asia Tenggara Divisi Pertahanan Kota Kairo dalam perang aras Palestina versus Israel,
3. Beliau merintis Nahdlatul Ulama di Sulawesi Selatan baik dari sisi pendidikan maupun kepemudaan,
4. Berkat keilmuannya, Sanusi Baco mendapatkan penghargaan dengan dijuluki AG atau Anregurutta yang merupakan istilah gelar bagi ulama Sulawesi selatan,
5. Penggerak Lintas Iman dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, beliau disebut mampu meredam tensi yang meninggi di Makassar ketika pemilihan Presiden berlangsung,

6. Karir-Karir
Anregurutta KH. Sanusi Baco memiliki karier yang melejit dan pernah menjadi ketua umum di berbagai instansi dan organisasi masyarakat, berikut karier beliau:

1. Ketua Umum MUI Sulsel 2004-2021,
2. Ketua Umum Yayasan Masjid Raya Makassar,
3. Rais Syuriah PWNU Sulsel,
4. Pendiri dan Pemimpin Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Maros,
5. Yayasan Al-Ghazali UIM Makassar,
6. Direktur Pesantren IMMIM Putra Makassar,
7. Direktur Pesantren Pondok Madinah,
8. Mustasyar PBNU Pusat,
9. Dosen UMI Makassar,
10. Dosen STAI Al-Ghazali Bulukumba,
11. Dosen STAI Al-Ghazali Bone,
12. Dosen STAI Al-Ghazali Barru,
13. Dosen STAI Al-Ghazali Makassar (UIM),
14. Dosen UIN Alauddin Makassar selama 30 tahun, sejak 1967,
15. Wakil Dekan I Fakultas Adab UIN Alauddin Makassar,
16. Wakil Dekan I Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar,
17. Ketua Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum Alauddin Makassar,
18. Pengurus PB. DDI,
19. Memperkarsai Pendirian Pendidikan Kader Ulama.

7. Penghargaan 
Penghargaan Anregurutta KH. Sanusi Baco saat aktif dibidang keagaman: 

1. Memperoleh gelar Doktor Honoris Causa (Dr. H.C.) dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (20 Desember 2012),
2. Piagam penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan pada acara Syukuran perayaan HUT Bhayangkara ke-73 (10 Juli 2019),
3. Penghargaan "Pria Inspiratif" dari Forum Pemimpin Perempuan Makassar (FPPM) (15 Maret 2020),
4. Penghargaan "Ikon Prestasi Pancasila Tahun 2020" kategori Tokoh dan Komunitas Penggerak Lintas Iman dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) (23 Agustus 2020).

8. Kisah dengan Gus Dur
Anregurutta KH. Sanusi Baco bertemu dengan Gus Dur saat perjalanan ke Mesir. Selama perjalanan, Gus Dur sering bercerita dan menghibur dengan humor. Kesempatan ini membuat KH. Sanusi Baco terkesan dan bertekad untuk berkhidmah di NU setelah berteman dengan Gus Dur.

9. Referensi
Diolah dan dikembangkan dari data-data yang dimuat di situs: nahdlatululum.ponpes.id