Sebentar Lagi Ramadhan? Ketahuilah Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

 
Sebentar Lagi Ramadhan? Ketahuilah Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Sumber Gambar: jneurosci.org

LADUNI.ID, Medan - Anjuran untuk berpuasa sebenarnya sudah lama sekali ada, bahkan ribuan tahun sebelumnya. Namun, mungkin yang ada dalam benak kita, aduh puasa? Perut lapar, nggak bisa makan enak-enak lagi kalau siang hari, entar saya kekurangan gizi donk, dan berbagai macam keluhan lainnya.

Puasa Ramadhan hukumnya wajib secara mutlak bagi setiap muslim yang baligh, mampu, sehat dan tidak dalam safar (Al-Baqarah: 183).

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Tapi, tahu nggak sih, selain perintah dan anjuran dari agama, secara Ilmiah juga menganjurkan kita untuk berpuasa loh. Bahkan, dalam beberapa tindakan medis juga ada yang menganjurkan pasiennya agar melakukan puasa terlebih dahulu.

Sebegitu penting kah puasa? Apa saja bukti ilmiah tentang besarnya manfaat dari puasa itu?

Pertama, meningkatkan kontrol gula darah (gula dalam darah lebih normal dan stabil) dan mengurangi resistensi insulin.

Kedua, menurunkan terjadinya suatu imflamasi (peradangan), seperti: multiple sclerosis.

Ketiga, meningkatkan kesehatan jantung, dan membantu dalam menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol.

Keempat, meningkatkan sistem metabolisme (penyerapan nutrisi) dan membantu dalam menjaga kesehatan jaringan otot dalam menekan terjadinya penimbunan lemak.

Kelima, bikin awet muda, dan memberikan harapan umur lebih panjang (membutuhkan studi lebih lanjut).

Keenam, menekan dan menghambat pertumbuhan tumor, kanker dan meningkatkan efektivitas kemoterapi (membutuhkan studi lebih lanjut).

Ketujuh, meningkatkan konsentrasi, daya fokus, fungsi otak yang berkaitan dengan sistem memori (membutuhkan studi lebih lanjut).

Kedelapan, meningkatkan kinerja syaraf yang mendukung kemampuan kognitif menjadi lebih meningkat (membutuhkan studi lebih lanjut).

Kesembilan, meningkatkan proses pembentukan sel-sel otak (neurogenesis) dan membuatnya lebih resisten terhadap penyakit (membutuhkan studi lebih lanjut).

Dari beberapa bukti ilmiah mengenai manfaat puasa di atas setidaknya dapat meyakinkan kita bahwa, puasa tidak hanya merupakan anjuran agama bahkan diwajibkan ketika di Bulan Ramadhan, melainkan juga memiliki banya manfaat secara medis untuk kesehatan.

Kendati dalam sebagian manfaat yang dijabarkan dalam tulisan ini masih membutuhkan studi atau penelitian lebih lanjut. Namun percayalah, setiap anjuran yang tertuang dalam agama Islam itu memberikan kemaslahatan bagi jasmani dan ruhani.

للهم بارك لنا في شعبان وبلغنا رمضان

Allahu a'lam.(*)

***

Penulis: Yuman F. Hasibuan
Editor: Muhammad Mihrob

______________________________
Referensi:
Effects of Intermittent Fasting on Health, Aging, and Disease
Therapeutic use of intermittent fasting for people with type 2 diabetes as an alternative to insulin
Exercise, Energy Intake, Glucose Homeostasis, and the Brain
Fasting: Molecular Mechanisms and Clinical Applications
8 Health Benefits of Fasting, Backed by Science
Impact of intermittent fasting on health and disease processes