Fadilah Shalat Tarawih Malam Pertama

by Latif
5.995 Views
Jumat, 9 April 2021

Laduni.ID Jakarta - Tidak terasa, hanya dalam hitungan jam, umat muslim akan meninggalkan bulan Sya'ban dan akan memasuki bulan Ramadhan 1443 H. Diprediksi, umat muslim akan menjalani ibadah saum di bulan Ramadhan 1443 H pada tanggal 2 April 2022 menunggu keputusan resmi dari Pemerintah.

Tentunya, pada malam sebelum Ramadhan, kita akan melangsungkan shalat sunnah Tarawih sekaligus sebagai penanda bahwa umat muslim akan menjalani ibadah puasa keesokan harinya.

Baca juga: 8 Perkara yang Bisa Membatalkan Puasa

Hukum Shalat Tarawih di bulan suci Ramadhan adalah Sunnah Muakkad artinya sunnah yang dikuatkan atau amalan sunnah yang dilakukan untuk menyempurnakan suatu ibadah wajib dan dianjurkan dilakukan oleh sebab tingkatan Sunnah Muakad sudah mendekati wajib. Sunnah Tarawih di bulan Ramadhan dapat dikerjakan dengan secara berjamaah maupun dilakukan sendirian. Akan tetapi sangat dianjurkan untuk berjemaah.

Fadilah dan keutamaan melaksanakan Tarawih di malam pertama memasuki bulan Ramadhan, sangat banyak dan Allah menjanjikan akan melipatgandakan amaliah ibadah umat muslim sepanjang bulan Ramadhan. Terkait fadilah dan keutamaan Tarawih pada malam pertama, sebagaimana yang tertuang dalam hadis berikut ini:

مَنْ قَامَ مَعَ اْلإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة

Artinya; "Barang siapa qiyamul lail bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) qiyam satu malam (penuh).” [HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibn Majah,dan Nasa’i)."

Baca juga: Ini Hukum Berenang Bagi Orang Puasa

Adapun fadilah lain dan keutamaan menjalani ibadah Tarawih di malam pertema Ramadhan adalah sebagai berikut:

1. Diampuni dosanya
Bagi yang melaksanakannya shalat sunnah tarawih pada malam pertama dan malam yang lainya akan di hapuskan dosanya yang di lakukan sekarang mapun yang sudah lalu. Bahkan barang siapa yang melaksanakan shalat sunnah tarawih pada malam pertama di ibaratkan seperti bayi yang baru lahir atau di hapuskan dosanya sebagai mana hadis di bawah ini.

إِِنَّ رَمَضَانَ شَهْرٌ فَرَضَ اللَّهُ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسلِمِيْنَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِعيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنَْ الذُّنُوبْ كَيَوْم وَلَدَتْهُ أُمُّه

“Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan dimana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadhan dan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya. (HR : Ahmad, Ibnu Majah. Al Bazzar, Abu Ya’la dan Abu Hurairah.)

2. Dimantapkan hatinya
Shalat Sunnah Tarawih malam pertama di anjurkan supaya dapat melakukannya karena di situ kita dapat memantapkan hati, jasmani dan rohani kita dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh.

3. Sarana Mendekatkan diri pada Allah
Shalat Sunnah Tarawih yang di kerjakan pada malam pertama merupakan bagian dari sarana kita mendekatkan diri pada Allah SWT begitupun dengan Shalat Tarawih selanjutnya.

4. Mencegah Dosa
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, ketika melakukan Shalat Sunnah Tarawih pada malam pertama akan di hapuskan dosa-dosanya. Dengan menjalankan Shalat Tarawih kita dapat terhindar dari dosa karena kita fokus beribadah dan tidak terjebak oleh kegiatan kegiatan yang mengandung dosa maka secara otomatis dengan berpuasa juga dapat mencegah kita berbuat dosa.(Nasirudin Latif)]