Tips Menangani Anak Egois
Assalamu’alaikum wr wb
Langsung aja ya, Pak. Saya punya anak laki-laki, masih kecil belum TK. Gimana caranya agar anak kami tidak egois, ya Pak? Semua-semuanya miliknya, hanya dia yang boleh diperhatikan, dan sebagainya. Begitu kira-kira. Bagaimana ya, Pak? Terima kasih banyak atas sarannya.
Wassalamu’alaikum wr wb
Jawaban:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya terima kasih Bapak/Ibu yang sudah berkenan berbagi kisah dengan kita di sini. Sebenarnya seorang anak kecil di bawah lima tahun jika egois, adalah hal wajar. Karena anak sedang mengembangkan segi psikisnya termasuk egonya. Namun demikian jika dirasa sudah terlalu egois, maka bisa diperhatikan dan ditangani. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dicoba:
Pertama, kendalikan dan tetapkan batasan. Seorang anak menjadi egois salah satunya karena terbiasa mendapatkan segala keinginannya. Oleh karena itu perlu dibuat suatu batasan, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak.
Baca juga: Trik Cepat Tingkatkan Kepercayaan Diri
Kedua, peringatkan anak. Setiap kali anak menunjukkan perilaku tidak peduli dengan orang lain atau terlalu egois, maka tegurlah. Sampaikan bahwa itu tidak baik dan berikan solusi atas ketidaknyamanan yang dialaminya.
Ketiga, pengasuhan yang kompak. Kadang kalau suatu program akan gagal jika terdapat pengasuhan yang tidak kompak. Oleh karena itu, pastikan bahwa program ini disepakati bersama dengan semua pengasuh di lingkungan anak. Hal ini agar si anak tidak mengalami kebingungan mana kala mendapatkan perlakuan yang berbeda dari pengasuhnya.
Baca juga: Menjalin Hubungan Jangan untuk Coba-Coba
Keempat, ajarkan anak untuk menunggu. Anak yang egois cenderung menginginkan sesuatu SEKARANG. Mereka tidak peduli dengan ketidaknyamanan orang lain atas perilakunya. Anak perlu dilatih untuk menunggu agar dia tidak selalu mendahulukan kebutuhannya.
Kelima, perkuat tindakan tidak egois. Tiap kali anak menunjukkan kepedulian pada orang lain, berhasil menunda keinginannya atau berbagai tindakan tidak egois lainnya, maka berilah penghargaan. Apa saja. Bisa berupa pujian, senyuman, pelukan atau bahkan hadiah. Hal ini dimaksudkan agar anak bisa merasa senang dan akan mengulanginya lagi.
Mungkin itu beberapa tipsnya. Mudah-mudahan bermanfaat dan semoga berhasil.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam hormat
Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M. Psi, Psi
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...