Masalah Demi Masalah Mengejarku, Saya Harus Bagaimana?

 
Masalah Demi Masalah Mengejarku, Saya Harus Bagaimana?
Sumber Gambar: Foto Ist

Assalamu'alaikum wr wb

Perkenalkan saya, I. Ayah dari 3 anak yang masih kecil-kecil. Saat ini kondisi perekonomian saya pribadi sedang kacau. Awalnya saya membuka usaha kuliner, sempat berjalan beberapa saat. Tapi pas ada pandemi, mulai menyusul dan akhirnya, warung saya tutup. Istri saya jualan baju. Alhamdulillah bisa membantu ekonomi keluarga sedikit-sedikit. Sejak warung saya tutup, saya merasa terpuruk dan tidak berharga. Saya ingat, di masa lalu saya sering sekali menjalani kegagalan demii kegagalan. Beberapa kali mencoba bisnis dengan teman, gagal juga. Termasuk juga saya gagal nikah 2x. Saya berpikir "Kenapa mesti saya yang ngalami ini?". Saya sadar kalau Tuhan sekarang sedang jauh dari saya. Saya tetap sholat, tapi kayaknya ga ada hasilnya. Saya gini-gini aja, malah jatuh bangun terus seperti ini. Saya capek terus terang. Di sisi lain, kadang malu sama istri, saya ga bisa ngasih nafkah. Banyak banget berkecamuk di otak saya. Saya lelah. Campur aduk rasanya. Padahal saya sudah hitung matang-matang semuanya. Ternyata gagal juga. Bantu saya, Pak...

Wassalamu'alaikum wr wb

Jawaban:

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Semoga kebahagiaan senantiasa menyertai hari-hari Anda. Terima kasih sudah berbagi cerita dengan kita di sini. Saya memahami apa yang Anda rasakan. Tentu sebagai kepala rumah tangga dengan 3 anak kecil ditambah Anda sedang diuji tidak memiliki penghasilan merupakan beban yang berat. Namun demikian, ijinkan saya untuk berbagi tentang hakekat sebuah masalah.

Baca juga: Trik Cepat Tingkatkan Kepercayaan Diri

Pertama yang perlu Anda sadari adalah  bahwa semua orang pasti punya masalah. Sejak lahir hingga akhir hayat. Tidak ada yang bisa lepas dari permasalahan. Oleh karenanya ketika masalah itu datang, kita sudah siap dan menganggap  bahwa itu hal wajar yang terjadi pada setiap orang.

Kedua, masalah selalu diberikan Tuhan sesuai dengan kadar kemampuan seseorang. Artinya sebuah masalah yang keliatannya besar kita, sebenarnya pasti bisa menghadapinya karena itu sesuai dengan kadar kemampuannya. Namun seringkali kita merasa tidak mampu.

Ketiga, Tuhan menciptakan masalah itu selalu bersama dengan solusinya. Oleh karenanya, tidak ada masalah yang tidak ada pemecahannya. Mengapa kadang kita merasa bahwa solusinya ga datang-datang? Di sinilah kita dituntut untuk menggunakan akal dan segenap potensi yang ada untuk menyelesaikannya. Tuhan ingin melihat seberapa besar usaha kita untuk menyelesaikannya.

Baca juga: Ibuku Membuatku Tertekan

Keempat, masalah adalah cara Tuhan agar kita mendapat kepadaNya. Dengan masalah, maka kita akan bersabar dan berharap hanya kepadaNya. Dengan kata lain, masalah mengajarkan manusia untuk menyadari dirinya sebagai hamba. Hamba yang berserah diri dengan total.

Anda perlu belajar untuk menurunkan logika Anda dan meningkatkan kepasrahan Anda kepada Tuhan. Ketika Anda sudah berikhtiar maksimal, maka pasrahkan semuanya kepada Tuhan. Biarkan Tuhan yang akan memberikan solusi dengan kehendak dan caraNya. Tenangkan hati Anda agar Anda bisa berpikir rasional. Selebihnya pasrahkan semua kepadaNya.

Baca juga: Saya Gamang dengan Pilihan Saya, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Mungkin itu yang bisa saya sampaikan mudah-mudahan masalahnya segera selesai Pak.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

Salam hormat
Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M. Psi, Psi