Ketua PBNU: Data Mining Modal Awal Dakwah NU Melalui Teknologi Informasi

 
Ketua PBNU: Data Mining Modal Awal Dakwah NU Melalui Teknologi Informasi
Sumber Gambar: Tangkapan layar YouTube TVNU/Laduni.ID

Laduni.ID Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr. Juri Ardiantoro dalam sambutanya mendorong agar elemen muda Nahdliyin dapat mengambil peran penting dalam perkembangan teknologi informasi. 

Hal tersebut disampaikan Juri Ardianto dalam sambutan Madrasah TI yang ke 11 dengan tema “Data Mining, Data Profiling, dan Potensinya” secara daring melalui Zoom webinar dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube TVNU Sabtu 19 Juni 2021. “ Saya mendorong sahabat sahabat semua memulai membangun suatu ekosistem dilingkungan Nahdlatul Ulama (NU), tentunya dengan berkolaborasi, jadi pelatihan ini menjadi sarana dan arena dimana masing masing kita terus berkomunikasi, saling bertukar informasi, saling berjejaring dan kemudian membentuk atau melahirkan satu pergaulan dibidang teknologi khususnya teknologi informasi,” terang Juri.

Baca Juga: Ketua PBNU di Muskerwil Lampung: Muskerwil Harus Menghasilkan Karya Nyata

Ia juga mengingatkan bahwa dengan mengikuti pelatihan tersebut, pemikiran pemikiran keagamaan yang sudah ada dapat dikembangkan melalui teknologi informasi. “jadi, kalau selama ini sudah ada semacam pergaulan dan ekosistem pemikiran keagamaan maka perlu dikembangkan dalam hal ini adalah satu pergaulan, satu jejaring, satu ekosistem dibidang teknologi informasi,” sambung juri.

Selanjutnya ia menyampaikan didalam membuat kebijakan kebijakan penting mengenai masa depan kehidupan bermasyarakat bahkan dalam mengelola Negara, pemerintahan, mengelola organisasi, dan mengelola unit unit korporasi atau mengelola bisnis tidak lagi hanya dengan mengandalkan intuisi atau kemampuan kemampuan membaca kecendrungan kecenderungan yang tidak berdasarkan kepada data.

“Sekarang sudah menjadi sangat penting bahkan untuk mengambil keputusan. Data bisa memberikan gambaran akan kecenderungan kecenderungan dan data dapat membuat kita dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu kemampuan kita untuk data maining menjadi sangat krusial, kemampuan kita untuk membaca dan menganalisis data itu juga sangat penting dan kemudian dengan itu kita bisa membaca arah perkembanganya kedepan dan bisa mengambil keputusan,” terang Juri. 

Baca Juga: Ketua PBNU di Muskerwil Lampung: Muskerwil Harus Menghasilkan Karya Nyata

Namun, lanjutnya Juri kegiatan ini merupakan masih dalam tahap literasi, maka ujarnya kedepan kita harus melangkah lebih ketahap membangun ekosistem dan bahkan mungkin membangun intitusi intitusi yang bisa mengembangkan kita semua didalam masalah teknologi informasi.

Terakhir ia berharap, jangan pernah lelah dan terus dalam mengejar berbagai ketinggalan dan tidak lelah bekerja untuk menjadikan NU  juga tidak gagap terhadap dalam perkembangan jaman terutama teknologi informasi, sehingga didalam berdakwah NU kompitibel terhadap perkembangan jaman, tutupnya Juri Ardiantoro Ketua PBNU sekaligus Deputi IV KSP.

Informasi bahwa kegiatan Madrasah TI kali ini sudah dilaksanakan dalam 10 sesi dan saat ini memasuki sesi ke 11 dan akan dilaksanakan dalam 15 sesi ujar ketua LTN PBNU Hari Usmayadi.
–––––––––
Editor: Nasirudin Latif