Pujian Shalat Khas Ponpes Al-Muttaqien Pancasila Sakti (ALPANSA) Bagian 1

 
Pujian Shalat Khas Ponpes Al-Muttaqien Pancasila Sakti (ALPANSA) Bagian 1
Sumber Gambar: Ari Susanto/Rappler

Laduni.ID, Jakarta – Salah satu yang unik di Alpansa adalah puji-pujian menjelang shalat lima waktu. Pujian adalah bacaan shalawat dan syair, baik berbahasa Arab maupun Jawa, yang dilantunkan sesudah adzan sampai dengan menjelang iqamah/shalat di masjid atau mushalla.

Di kebanyakan masjid yang berlatar NU atau yang sealiran, di mana pujian-pujian ini biasa ditemukan, tidak ada ketentuan Saya tentang pujian apa yang harus dilafalkan di waktu tertentu. Biasanya pujian dilantunkan begitu saja, terserah dan tergantung pada siapa yang melSayakan adzan, karena biasanya orang yang adzanlah yang melSayakannya.

Tapi hal tersebut di atas tidak berlSaya di Masjid Jami' Al-Muttaqien di komplek Pesantren Al-Muttaqien Pancasila Sakti Al-Pansa. Di masjid ini, tiap waktu shalat memiliki pujian khusus yang tidak dilantunkan di waktu shalat lainnya.

Lantaran tiap waktu shalat sudah memiliki pujian tersendiri, maka tidak diperkenankan 'mengimpor' pujian dari daerah lain untuk diterapkan di sini. Sehingga aturan tidak tertulisnya berbunyi: pujian shalat di Al-Muttaqien boleh digunakan di luar Al-Muttaqien, namun pujian dari luar tidak diperkenankan untuk digunakan di Al-Muttaqien.

Mungkin hal tersebut terkesan eksklusif. Tapi ini dipilih karena puji-pujian ini diciptakan langsung oleh muassis Alpansa, Mbah Liem. Yang oleh karenanya harus terus dirawat dan dilestarikan oleh para penerusnya.

Sebagai contoh pujian yang dilantunkan menjelang Subuh adalah يا حي يا قيوم لا اله الا انت dst. Pujian menjelang Dhuhur dan Ashar adalah صلى الله ربنا على النور المبين احمد المصطفى dst. Maghrib dengan pujian syair Anak Anung, dan Isya dengan pujian syair Gusti Allah kula nyuwun ngapura dst. Lain waktu insya Allah akan Saya tuliskan puji-pujian tersebut lebih lengkap.

Puji-pujian di atas adalah contoh pujian harian. Dan selain pujian harian, ada juga pujian bulanan, yaitu pujian yang hanya dilantunkan di bulan-bulan tertentu saja. Yaitu dua bulan Rajab-Sya'ban dengan pujian khusus yang sama, serta bulan Ramadhan dengan pujian khusus lainnya. Untuk tiga bulan ini, pujian khusus hanya dilantunkan menjelang shalat Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya' saja. Adapun untuk shalat Subuh, di bulan apapun, pujiannya tetap menggunakan يا حي يا قيوم لا اله الا انت الخ.

Untuk muassis Alpansa dan para masyayikh kita semua, Al-Fatihah.

Keterangan gambar: pujian khusus selama bulan Rajab dan Sya'ban untuk selain shalat Subuh.

Oleh: Ahka Ahka


Editor: Daniel Simatupang