Kalam Habib Umar bin Abdurrahman al-Athas dan Daerah Sapuro

 
Kalam Habib Umar bin Abdurrahman al-Athas dan Daerah Sapuro
Sumber Gambar: Kawasan Wisata Religi Sapuro dan Tradisi Khaul Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Tholib Al Atas

Laduni.ID, Jakarta – Pada suatu ketika al-Imam Shahib Ratib al-Quthb al-Habib Umar bin Abdurrahman al-Athas pernah berkata dalam manaqibnya:

شفاعتي تبلغو إلى سفورا

“Syafaatku akan sampai hingga daerah Sapuro.”

Sesuatu di luar batas kemampuan manusia namun terjadi dengan begitu mudahnya. Bahkan para Habib dan Masyaikh yang hadir pada saat itu merasa kebingungan mendengar kalam beliau. Bagaimana tidak bingung, pada masa itu al-Imam Shahib Ratib al-Quthb al-Habib Umar bin Abdurrahman al-Athas hidup dan berdakwah di Hadramaut, Yaman, sedangkan yang mendengar kalam beliau merasa asing dengan kata “Sapuro”.

Ternyata selama kurang lebih 300 tahun kemudian, terdapat dari keturunan beliau yang hijrah dari Hadramaut ke Indonesia. Para Habib Hadramaut dibuat kaget tak karuan, sebab apa yang beliau katakan terjadi, namun pada masa yang berbeda. Salah satu keturunan beliau berdakwah ilallah, menyebarkan agama Allah, menyebarkan agama yang diajarkan datuknya, hingga wafatpun di Desa Sapuro, Pekalongan.

Salah satu keturunan al-Imam Shahib Ratib al-Quthb al-Habib Umar bin Abdurrahman al-Athas adalah al-Imam al-Quthb al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib al-Athas Shahib Sapuro Pekalongan, seorang ulama dan waliyullah yang sangat masyhur di Indonesia.

Beliau adalah al-Imam al-Quthb al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib al-Athas Shahib Sapuro Pekalongan, seorang Ulama serta WaliAllah yang Luar Biasa dan sangat masyhur di Indonesia. Baik ketika beliau hidup selalu dikunjungi, maupun setelah wafatnya makamnya selalu ramai diziarahi.

Setiap tahun pada tanggal 14 Sya’ban selalu diperingati sebagai Haul wafatnya Habib Ahmad al-Athas. Haul yang selalu dihadiri ribuan umat Islam dari penjuru negeri ini selalu memberi keberkahan tersendiri pada tiap-tiap yang hadir.

Nasab lengkap beliau adalah, al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib bin Ali bin Hasan bin al-Imam Ali (Shahib Masyhad) bin Hasan bin Abdullah bin Hussain bin al-Imam al-Quthb al-Habib Umar bin Abdurrahman bin Aqil al-Athas (Shahib Ratib) dan terus bersambung melalui rantai emas nasab mulia hingga Nabiyullah al-Musthafa Muhammad bin Abdillah.

Semoga Allah selalu meninggikan derajatnya di Syurga-Nya dan memberikan kita manfaat dengan keberkahan di dunia dan akhirat. Amiin


Editor: Daniel Simatupang