Ini Pesan Romo KH Mas Lukmanul Hakim yang Harus Diingat Santri

 
Ini Pesan Romo KH Mas Lukmanul Hakim yang Harus Diingat Santri
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Islam Al-Haqiqi Joyo Negoro Dresmo, Surabaya, Almarhum Al Maghfurlah Romo KH Mas Lukmanul Hakim pernah memberikan dawuh kepada santri-santri beliau. Dawuh yang sarat akan makna dan motivasi untuk menuntut ilmu.

Dalam sebuah acara manakib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang rutin diadakan di pesantren, beliau dengan bahasa khasnya menyampaikan kepada santri-santri beliau:

“Kang Santri Kabeh, sampean nek mondok iku kudu mangano seng enak, turuo seng nyenyak lan ojo suwe suwe olehmu mondok.” (para santri, kalian kalau mondok itu harus makan yang enak, tidur yang nyenyak, dan jangan lama-lama kalian belajar di pondok).

Dawuh tersebut memiliki arti yang sangat dalam, oleh karena itu jangan mengartikan dawuh tersebut secara mentah-mentah.

Mangano seng enak, artinya santri jangan makan sebelum benar-benar lapar, karena ketika manusia makan dalam keadaan lapar makanan apapun yang dimakan akan terasa nikmat, berbeda ketika makan dalam keadaan tidak lapar. Oleh karena itu perbanyak puasa adalah solusi yang paling tepat untuk merasakan nikmatnya makanan.

Turuo seng nyenyak, artinya seorang santri jangan tidur sebelum benar-benar mengantuk, menggunakan waktu untuk ngaji dan tirakat merupakan cara yang paling ampuh menunggu rasa ngantuk itu datang. Ketika sudah sangat mengantuk maka tidurpun akan sangat nyenyak.

Ojo suwe-suwe olehmu mondok, artinya seorang santri jangan pernah menyianyiakan waktunya di pondok, gunakan waktu yang ada hanya untuk belajar, ngaji, dan ibadah. Jika hal tersebut dilakukan, maka belajar di pondok tidak membutuhkan waktu yang lama.

Sungguh pesan yang luar biasa dan menginspirasi. Terima kasih Romo Kyai atas semua pesannya.


Editor: Daniel Simatupang