Habib Abdullah bin Alwi Baraqbah Bangil Menyingkap Tabir Beberapa Ulama Masyhur
Laduni.ID, Jakarta – Siapa yang tak mengenal KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul, KH Usman (Ayahanda KH Asrori Kedinding, Surabaya), dan H. Basroni Tulungagung, sosok alim dan dermawan yang sangat masyhur.
Dibalik kemasyhuran mereka, ternyata ada guru yang menjadi kunci dari kealiman dan kedermawanan beliau-beliau, yaitu Habib Abdullah bin Alwi Baraqbah Bangil. Saat itu, Habib Abdullah bin Alwi Baraqbah menemui mereka dalam situasi yang belum masyhur seperti sekarang ini dan menyingkap tabir mereka serta memerintahkan untuk mengerjakan dua amalan kunci.
Habib Abdullah bin Alwi Baraqbah memberi pesan kepada mereka untuk memperbanyak shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dan menjadi orang yang dermawan terhadap fakir miskin dan anak yatim.
- Baca juga: Cerita Guru Sekumpul Saat Menjalani Siyahah
Berkat mengamalkan dua pesan amaliyah tersebut, KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, KH Usman, dan H. Basroni Tulungagung menjadi ulama yang masyhur akan keilmuan, mahabbah, dan akhlak yang mulia.
Pertemuan dengan Guru Sekumpul
Suatu ketika, Habib Abdullah bin Alwi Baraqbah mencari seseorang yang bernama Muhammad Zaini (Guru Sekumpul) dari Banjar yang saat itu tinggal di Desa Kauman, Bangil. Kemudian atas izin KH. M. Syarwani Abdan (Guru Bangil), Muhammad Zaini dipertemukan dengan Habib Abdullah bin Alwi Baraqbah. Lalu Habib Abdullah menyingkap tabir Muhammad Zaini seraya berkata jika dirinya (Muhammad Zaini) akan menjadi ulama besar suatu saat nanti.
Ternyata perkataan Habib Abdullah benar adanya, KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani menjadi ulama besar yang terkenal dengan keilmuan dan akhlak muliau beliau.
Pertemuan dengan KH Usman
Dahulu, KH Usman sering berziarah ke makam Habib Abdullah bin Ali Al Haddad Sangeng. Pada suatu malam, KH Usman bermimpi berjumpa dengan Habib Abdullah bin Ali Al Haddad Sangeng, dalam mimpinya Habib Abdullah Sangeng memerintahkan KH Usman untuk mengaji pada Habib Abdullah bin Alwi Baraqbah yang ketika itu belum dikenalinya.
Kemudian KH Usman mencari petunjuk tentang Habib Abdullah Baraqbah kepada masyarakat Bendomungal, dan salah satu di antara mereka mengatakan bahwa kediaman Habib Abdullah Baraqbah dekat dengan Langgar Jarhum. Kediaman Habib Abdullah Baraqbah saat itu merupakan sebuah rumah yang paling jelek diantara rumah-rumah lain di sekitar langar. Namun, di situlah Habib Abdullah Baraqbah dan keluarga tinggal.
- Baca juga: Kisah Gus Dur dan Abah Guru Sekumpul
Semenjak berguru kepada Habib Abdullah bin Alwi Baraqbah, KH Usman telah dikasaf akan menjadi ulama yang masyhur akan akhlak mulia, humanis, sederhana dan dermawan.
Pertemuan dengan H. Basroni Tulungagung
Saat itu Habib Abdullah Baraqbah sedang berada di Tulungagung, beliau bertemu dengan Basroni muda dalam sebuah majelis ilmu. Waktu itu, H. Basroni masih sebagai pemuda pengangguran dan belum memiliki penghasilan.
Kemudian, Habib Abdullah Baraqbah memanggil Basroni muda. Dengan spontan, Basroni menghampiri Habib Abdullah Baraqbah dan mencium tangan beliau. Habib Abdullah Baraqbah lalu berkata, “Engkau Basroni, akan menjadi orang yang terkenal dan semua bangunan yang ada di sekitar sini akan menjadi milikmu.”
Semoga kisah teladan ini dapat membawa manfaat kepada kita semua, dan membuat kita semakin giat dalam memupuk amal ibadah. Amin.
Disadur dari unggahan Haidar Ali Muhammad
Editor: Daniel Simatupang
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...