Kisah Hikmah Seekor Kadal Gurun yang Kehausan

 
Kisah Hikmah Seekor Kadal Gurun yang Kehausan
Sumber Gambar: Indozone

Laduni.ID, Jakarta – Suatu ketika, ada seekor kadal gurun pasir yang sedang kehausan. Ia mengelilingi gurun pasir yang begitu luas untuk mencari sebuah air, dengan begitu ia berharap dapat menghilangkan rasa hausnya.

Didapatilah sebuah kaleng minuman bersoda yang masih terdapat sisa untuk diminum. Awalnya ia berpikir, jika meminum sedikit dari sisa minuman bersoda itu dapat menghilangkan haus dahaganya.

Dijulurkanlah lidahnya itu untuk merasakan air soda tersebut, ia berhasil meminum sedikit soda. Namun karena merasa kurang puas dan ingin lebih banyak meminum, ia nekad memasukkan kepalanya ke dalam kaleng soda tersebut.

Lalu apa yang terjadi? Ia tidak bisa mengeluarkan kepalanya kembali, kepalanya tersangkut di dalam kaleng soda. Air soda yang ia kira dapat menyelamatkan hidupnya malah membawa petaka bagi dirinya.

Sifat lalai dan serakah membuatnya terlalu kenyang, sehingga ia terjerat dan tak bisa keluar yang membuatnya mati dalam keadaan yang mengenaskan.

Demikian pula hidup seorang manusia di dunia, seringkali kita hanya fokus pada bagaimana caranya hidup enak, sehingga lupa bagaimana caranya mendapatkan kematian yang enak. Semangat mengejar kesenangan dunia seringkali membuat kita lali dengan kematian dan melupakan bekal akhirat.

Padahal, manusia dan kenikmatan dunia ibarat semut dan setetes madu. Barang siapa yang hanya mencicipinya makan ia akan selamat, namun celakalah mereka yang menyeburkan diri kedalamnya.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18)


Editor: Daniel Simatupang